Santri Misbahul Ulum Kembali Lolos Seleksi Polri Tahun 2023 Melalui Pogram Hafalan Quran
misbahululum.info – Raihan Rizky Nasywa santri Pesantren Modern Misbahul Ulum lulus seleksi Polri tahun 2023 jalur umum berkat program Tahfidzul Quran. (13/09/2023)
Raihan Rizky Nasywa merupakan anak dari Bapak Mahmuddin dan Ibu Anita yang berasal dari Desa Glok Kecamatan Syamtalira Aron, Kabupaten Aceh Utara, Provinsi Aceh.
Selanjutnya, Raihan Nasywa mengungkapkan rasa terimakasih yang sebesar besarnya kepada pendidik Tahfidzul Quran dan kedua orang tua karena telah mendukung serta mengevaluasi bacaan dan setoran hafalan sehingga dengan berkat hafalan tersebut dapat mempermudah kelulusan seleksi Polri.
“Terimakasih saya ucapkan kepada seluruh Ustadz di Pesantren terkhusus kepada Pendidik Program Tahfidzul Quran” ucap Raihan.
Kemudian, Raihan juga mengatakan bahwa Al-Quran adalah pedoman hidup bagi ummat Islam sudah menjadi kewajiban kita untuk menanamkan rasa cinta kepada Al-Quran agar terhindar dari hal hal yang merugikan Agama dan Negara.
“Jadikanlah Al-Quran sebagai pedoman hidup agar hidup menjadi lebih terarah” katanya.
Raihan juga menerangkan bahwa dirinya telah mengikuti program Tahfidzul Quran selama 5 tahun di Pesantren. Rizki bercita–cita untuk menjadi Polisi Karena tugas polisi sangat mulia untuk menjadi garda terdepan pertahanan dan keamanan Negara.
“Saya ingin ingin mengayomi masyarakat dengan pendidikan Qurani” tutur Raihan.
Tidak hanya itu, Raihan juga menambahkan bahwa penegakan hukum dan memberikan perlindungan bagi masyarakat sudah sepantasnya dilakukan dengan edukasi penerapan UUD 45 yang selaras dengan pendidikan dan nilai–nilai Quran.
Kemudian, Raihan juga menceritakan hal yang sangat berkesan selama mengikuti seleksi Polri tahun 2023, Raihan menjadi teladan bagi peserta lainnya karena berhasil menghafal Al-Quran dan dipermudah saat seleksi jalur umum karena berkat hafalan Quran.
Selanjutnya, Raihan menambahkan bahwa pada saat seleksi dirinya dihadapkan didepan ribuan peserta lainnya, saat orientasi disela sela kegiatan Raihan terpilih menjadi teladan dikarenakan telah berhasil menyabung ayat hafalan Al-Quran yang ditujukan kepadanya.
“Alhamdulillah saya dipermudah dan diprioritaskan dalam mengikuti rangkaian seleksi karena berhasil menghafal Al-Quran dan dites di hadapan ribuan peserta lainnya”, ungkap Raihan.
Selaras dengan itu, Raihan berpesan kepada santri untuk terus meneladani sifat Rasulullah dan teguh untuk menghafal Al-Quran agar berhasil menerapkan nilai Qurani.
“Jadilah pribadi Qurani dan terus mencoba tanpa takut gagal”, Pungkasnya. (Juanda)