Lagi, Lima Santri Pesantren Modern Misbahul Ulum Selesaikan Hafalan Al-Quran 30 Juz
misbahululum.ac.id – Jam’iyatul Huffaz Pesantren Modern Misbahul Ulum kembali laksanakan Khataman Al-Quran 30 Juz kepada lima orang santri.
Acara tersebut diselenggarakan di Masjid Nurul Jannah, Komplek Pesantren, Desa Meuria Paloh, Kecamatan Muara Satu, Kota Lhokseumawe, Minggu (15/10/23) pagi.
Acara Khataman itu digelar tepat pada pukul 09:00 WIB, juga turut di hadiri oleh Ketua Umum Yayasan Misbahul Ulum Drs. H. Zainal Abidin MK. M.Pd. Direktur Pesantren, Wakil Direktur dan Wali Santri.
Selanjutnya, mengawali acara tersebut Ketua Umum Yayasan Misbahul Ulum mengungkapkan bahwa kita harus berbangga dengan adanya penghafal Al-Quran, karena ditahun ini sebanyak lima orang santri telah berhasil mengkhatamkan 30 Juz Al-Quran dengan bimbingan program Tahfidz Jam’iyyatul Huffaz.
“Alhamdulillah dengan serangkaian pembelajaran dan program Pesantren, hari ini kita telah melihat sebanyak lima orang santri berhasil menyelesaikan hafalan 30 Juz” Kata Zainal.
Kemudian, Zainal juga menambahkan bahwa setiap santri yang berhasil menyelesaikan hafalan Al-Quran akan diberdayakan menjadi guru pendamping pada program hafalan Al-Quran di Pesantren.
“Ini adalah sebuah prestasi yang baik jika kita memberdayakan sebagai guru pendamping agar menjadi motivasi bagi adik – adik kelas lainnya” ungkapnya.
Sejalan dengan itu, Ustadz Syafrizal selaku Koordinator Jam’iyyatul Huffaz dalam orasinya juga mengucapkan rasa terimakasih kepada Yayasan Misbahul Ulum, seluruh pembimbing dan wali santri yang telah mendukung penuh program ini sehingga berjalan dengan hasil yang sangat memuaskan.
“Terimakasih atas dukungan yang telah diberikan sehingga hari ini kita dapat melihat penerus bangsa menuju insan Qurani” jelasnya.
Kemudian, Syafrizal juga menerangkan bahwa penghafal Al-Quran lulusan Pesantren Modern Misbahul Ulum telah banyak berkiprah dengan jalur Prestasi dalam skala Nasional dan Internasional.
“Banyak dari santri putra dan putri yang telah menjadi Abdi Negara dengan jalur prestasi dan sebagiannya melanjutkan pendidikan di luar negeri seperti negara Mesir dan Maroko” katanya.
Selanjunya, Syafrizal juga mengatakan bahwa Jam’iyyatul Huffaz Pesantren Modern Misbahul Ulum menggunakan metode dan negara Malaysia dalam implimentasi hafalan Al-Quran.
Metode tersebut mencakup pada proses menghafal dalam harian, setoran ayat pada siang hari, membaca dengan benar dan pengulangan di malam hari.
“Metode ini sangat efektif, karena setiap harinya santri bertatap muka dengan pembimbing Tahfidz” jelasnya.
Kemudian Syafrizal juga mengatakan dalam mengkhatamkan hafalan Al-Quran, secara umum dibagi menjadi dua cara yaitu Wasiqah (sertifikat) dan Syahadah mengulang Al-Quran sebayak 20 kali ataupun 30 kali, lalu ditutup syahadah tersebut dengan Tasmi’ kepada seluruh guru Tahfidz.
Di akhir acara, Syafrizal juga mengucapkan selamat kepada Muhammad Hafizan Luthfi santri kelas X Aliyah, Arfa Islami santri kelas XI Aliyah, Shaliha Aisyi santri kelas XII Aliyah, Neza Ayu Ananda santri kelas XII Aliyah dan Latifatuddini Santri kelas XII Aliyah atas prestasi yang sangat membanggakan didepan wali santri lainnya.
“selamat atas prestasi hafalan 30 Juz Al-Quran yang telah dicapai hari ini, semoga hafalan ini menjadi berkah dan penguat ketaqwaan kita semua untuk hidup yang lebih baik dan memperoleh Ridha Allah SWT”. Pungkasnya. (juanda)
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!