Pesantren Modern Misbahul Ulum

Wakili Kota Lhokseumawe, Santri Misbahul Ulum Raih Juara MTR ke 23 Kwarda Aceh Cabang Khattil Quran

Misbahululum.ac.id – Teuku Mufazzal santri kelas III Tsanawiyah Pesantren Modern Misbahul Ulum raih juara pertama pada ajang Musabaqah Tunas Ramadhan (MTR) XXIII cabang Khattil Quran. (27/03/2024)

Acara MTR ke 23 ini diselenggarakan oleh Kwartir Daerah Aceh di  Taman Ratu Safiatuddin, Kota Banda Aceh.

Selain Mufazzal , sebanyak 3 orang santri terbaik lainnya dari Pesantren Modern Misbahul Ulum juga ikut berpartisipasi pada event MTR ke 23 mewakili Kota Lhokseumawe cabang Khattil Quran.

Kemudian, event MTR tahun ke 23 ini dibagi menjadi dua tingkatan lomba yaitu tingkat pramuka penegak dan pramuka penggalang.

Selain itu, Kwarcab kota Lhokseumawe mengutus 24 peserta yang terdiri dari 12 peserta putra dan 12 peserta putri untuk bersaing kreativitas melalui ajang MTR ke 23 di Kota Banda Aceh.

Munawwir selaku pendamping dan pelatih Kwarcab Kota Lhokseumawe juga sebagai utusan pembimbing dari Pesantren Modern Misbahul Ulum mengatakan MTR ke 23 tahun 2024 merupakan ajang bergengsi setiap tahunnya, semoga jawara Khattil Quran terus berkembang di Pesantren Modern Misbahul Ulum.

“selamat kepada T. Mufazzal atas prestasi juara pertama tingkat Penggalang Putra yang telah mewakili dan mengharumkan nama Kota Lhokseumawe pada ajang MTR ke 23 tahun 2024 di Kota Banda Aceh” ujar Munawwir

Sejalan dengan itu, munawwir juga mengapresiasi kepada 3 santri lain dari Pesantren Modern Misbahul Ulum yang meraih juara cabang Khattil Quran yaitu Zahrani Amalia (khattil penggalang PI) sebagai Juara 3, M. Irwandi (khattil penegak PA) sebagai Juara 2, Asyifa Rahmah (khattil penegak PI) sebagai Juara 2.

Kemudian Munawwir juga menambahkan bahwa untuk meraih juara, tentunya bukan hal yang mudah. Mufazzal dan kawan lainnya telah membuktikan bahwa usaha latihan selama 4 bulan terakhir telah membawa hasil kesuksesan pada event MTR ke 23 tahun 2024 khususnya pada cabang Khattil Quran.

“ini merupakan prestasi yang patut untuk dikembangkan dan dipertahankan” pungkasnya.(MAH)

 

Pesantren Modern Misbahul Ulum

24 Santri Misbahul Ulum Ikuti Seleksi MTR di Kota Lhoseumawe

misbahululum.ac.id – 24 perwakilan santri Misbahul Ulum ikuti seleksi peserta Musabaqah Tunas Ramdhan (MTR).

Acara tersebut digelar di SMP Negeri 2 Kota Lhoksemawe, Jln. Darussalam, Hagu Selatan, Kecamatan Banda Sakti, Kota Lhokseumawe, Ahad (11/02/24) pagi.

Selanjutnya, MTR tersebut diikuti oleh beberapa Gudep se-Kota Lhokseumawe sebagai ajang seleksi dan persiapan untuk mengikuti MTR yang ke XXIII di Kota Banda Aceh tahun 2024.

Kemudian, pada seleksi MTR tahun ini Misbahul Ulum mengutus sebanyak 24 santri untuk mengikuti seleksi acara tersebut.

Adapun lomba yang diikuti oleh peserta perwakilan Misbahul Ulum seperti cabang tilawah, khattil qur’an, tahfidz, fahmil qur’an dan syarhil qur’an.

Dalam hal ini Ustadz. Dadang Chaidir Suwardy, selaku Pembina pramuka mengatakan Kegiatan ini bagus dilaksanakan untuk memupuk rasa adil dalam kegiatan MTR Kwarda Aceh, Jadi ada rasa persaingan untuk bisa mewakili Kwarcab Lhokseumawe dalam event ini.

Disisi lain, beliau berharap semoga ditahun ini banyak dari santri Misbahul Ulum yang lolos seleksi untuk mewakili Kwarcab Lhokseumawe untuk tingkat Kwarda Aceh.

Adapun nama-nama santri Misbahul Ulum yang sedang mengikuti seleksi MTR sebagai berikut :

Cabang tilawatil qur’an penggalang Raihan Fachrazi santri kelas 3-C dan Shafna Suri Sofina santri putri kelas 2-E.

Cabang tilawatil qur’an penegak Ikhlas Habibi santri kelas 4-B dan Ulfa Mau’ida santri putri kelas 3- Sp.

Cabang khattil qur’an penggalang TM Mufazzal santri putra kelas 3-A dan Zahrani Amalia santri putri kelas 4-E.

Cabang khattil penegak Muhammad Irwandi santri kelas 5-B dan Asyifa Rahmah santri putri kelas 6-D.

Cabang tahfidz qur’an 2 juz + tilawah penggalang Hafidzan Lutfi santri putra kelas 4-A dan Syifa Julia santri putri kelas 1-SP.

Cabang tahfidz qur’an 5 juz + tilawah 5 juz penegak Abrarul Haqiqi santri kelas 5-B dan Syatira santri putri kelas 6-D.

Cabang fahmil qur’an penggalang putra Muhammad Fawwaz Al-Zaidan santri kelas 3-A, M. Zakiyun santri kelas 3-A, M. Raffa Ananda Arrahman santri kelas 2-A.

Cabang fahmil qur’an penggalang putri  Safina Aqisa Assaif santri putri kelas 3-F, Syifa Nafisa santri putri kelas 3-F, Zahra Kayla Bernouly santri putri kelas 3-F.

Cabang  syarhil qur’an penegak putra Muhammad Rafa Ananda santri kelas 6-A, Muhammad Zaki Dzil Ikram santri kelas 6-B, dan Ramzi Mu’ayadhatullah santri kelas 4-B.

Cabang syarhil qur’n penegak putri Nasyika Aqisa Assaif santri putri kelas 6-D, Raisa Nabia santri putri kelas 6-D, dan Zahratul Aulia santri putri kelas 4-D. (Fadhal)

Pesantren Modern Misbahul Ulum

Santri Misbahul Ulum Raih Juara pada Event Turnamen Futsal Antar Dayah Se-Kota Lhokseumawe

misbahululum.ac.id – Tim futsal Misbahul Ulum berhasil meraih peringkat ke-3 dengan skor 3-1 setelah melawan Dayah Modern Yapena Arun pada Event Turnamen Futsal antar Dayah yang diselenggarakan oleh (Badan Narkotika Nasional) BNN Kota Lhokseumawe.

Kegiatan ini diadakan di Lapangan Alouh Futsal Desa Uteunkot, Kecamatan Muara Dua, Kota Lhokseumawe, Minggu (04/02/2024).

Kegiatan tersebut dihadiri oleh 12 tim dari 6 pesantren yang berbeda yang terdiri dari 6 tim tingkat MTS dan 6 tim tingkat MA.

Turnamen ini diselenggarakan dalam rangka menjalin silaturrahmi antar pesantren dan menginformasikan tentang bahayanya penggunaan narkoba.

Disela pertandingan tersebut, Pj Walikota Lhokseumawe A. Hanan, SP, MM, berharap kepada santri untuk menjadi mentor untuk memberantas narkoba di tengah-tengah mereka dan menjadi pelopor narkoba diwilayah lingkup dayah mereka.

Diakhir amanatnya beliau mengajak santri untuk menyerukan “santri dayah bebas narkoba” agar semangat santri membara disaat pertandingan berlangsung.

Disisi lain, Bulqaini santri selaku kapten tim Misbahul Ulum mengungkapkan rasa syukur, karena telah berhasil peringkat ke-III dalam kejuaraan event Turnamen Futsal antar Dayah sekota Lhokseumawe.

“Ketika latihan kami memegang teguh motto Man Jadda Wajada sehingga kami berhasil meriah peringkat ke-3 dalam pertandingan ini”. (MAH)

Pesantren Modern Misbahul Ulum

Berikut Jawara Kompetisi Misbahul Ulum Sport art Festival 2024

misbahululum.ac.id – Pesantren Modern Misbahul Ulum akhiri kompetisi Misbahul Ulum Sport Art Festival 1 (MUSAF) dengan persembahan tarian likok pulo.

Acara tersebut digelar di Aula Teuku Teuku Umar (Komplek Pesantren), Desa Meuria Paloh, Kecamatan Muara Satu, Kota Lhokseumawe Rabu (10/01/2024) pagi.

Kompetisi tersebut dihadiri Pembina Pesantren, Majelis Guru, Kepala sekolah SD/MI sederajat, Pendamping beserta peserta kompetisi MUSAF.

Mengawali penutupan MUSAF dalam orasinya Pembina Pesantren Modern Misbahul Ulum mengapresiasi kepada siswa dan siswi yang telah ikut andil dalam kompetisi Musaf 1 ini.

“Tidak ada pemenang tapi yang kalah, dan tidak ada yang kalah tanpa pemenang, apabila hidup kita hari ini sukses dan bisa main kelangit tujuh dan besok kita bisa pula bertupur ke langit pertama,” ucap KH. Dr. Hamdani Khalifah.

Selanjutnya Hamdani juga mengatakan Kita pada tahun ini baru mengadakan uji coba kompetisi MUSAF antar SD/MI sederajat, ternyata sangat luar biasa panitia sudah melaksanakan tugas ini dengan sangat baik.

Insyaallah nantinya setiap tahun kita akan mengadakan Kembali perlombaan ini, dan akan kita tambah Kembali beberapa cabang lainnya di kompetisi berikutnya, imbuhnya.

Dipenghujung acara, panitia kompetisi MUSAF mengumumkan hasil nilai dan para pemenang kepada segenap peserta dan tamu undangan yang hadir

Lomba Dai Cilik juara 1 Noushafarin Naziwa utusan SDS Al-Alaq, juara 2 M. Uwais Al-Qarni utusan Bimbel An-Najah, dan juara 3 Khanza Azila utusan MIN 1 Aceh Utara.

Lomba Tahfidz Qur’an juara 1 Putri Rahmatillah utusan MIN 4 Kota Lhokseumawe, juara 2 Al Hafiz utusan MIN 4 Kota Lhokseumawe, dan juara 3 M. Falyaz Nazwa.

Lomba Menggambar juara 1 Rifka Khairuna utusan MIN 4 Kota Lhokseumawe, juara 2 Aqilla Azzahra utusan MIN 1 Aceh Utara, dan juara 3 Vina Nadiatul Izzah utusan MIN 1 Aceh Utara.

Lomba Kaligrafi juara 1 Dzia Al-Abrar Hasan utusan SDS 4 Muara Satu, juara 2 Teuku Rafi Aulia utusan SDS 1 Muara Satu, dan juara 3 Taswirul Afkar utusan MIN 1 Aceh Utara.

Lomba Kopetisi Sains Sekolah MTK juara 1 M. Falyash Naziwa utusan SDS Al-Alaq, juara 2 Ahmad Zuhair Muyassar utusan MIN 25 Aceh Utara, dan juara 3 Hauratul Syauqa utusan MIN 3 Aceh Utara.

Lomba Kompetisi Sains Sekolah IPA juara 1M. Fatih Al-Huda utusan MIN 4 Kota Lhokseumawe, juara 2 M. Amir Abdullah utusan SDS Al-Alaq, dan juara 3 Fathul Firdaus utusan MIN 16 Aceh Utara,

lomba Futsal juara 1 MIN 4 Kota Lhokseumawe, juara 2 SDS 2 Lhoksukon, dan juara 3 SDS 3 Lhoksukon, dan perolehan Top Score Futsal jatuh kepada Habil utusan SDS 3 Lhoksukon dengan perolehan skor sebanyak 5  gol. (Fadhal)

Pesantren Modern Misbahul Ulum

Ratusan Pelajar Tingkat SD/MI Sederajat Ikuti Misbahul Ulum Sport Art Festival I 2024

Misbahululum.ac.id – Pesantren Modern Misbahul Ulum gelar kompetisi Misbahul Ulum Sport Art Festival (MUSAF) I 2024.

kegiatan tersebut, digelar di Aula Teuku Umar (Komplek Pesantren), Desa Meuria Paloh, Kecamatan Muara Satu, Kota Lhokseumawe (10/01/2024).

Mengusung tema “Generasi Sportif, Kreatif untuk Produktif” acara tersebut berlangsung meriah dengan berbagai penampilan menarik dari santri Pesantren Modern Misbahul Ulum.

Kemudian, MUSAF I sekaligus mengawali kegiatan tahun 2024 diikuti oleh 119 peserta dari 14 SD/MI se- Kota Lhokseumawe dan Aceh Utara.

Sebanyak 7 cabang perlombaan dipertyandingkan pada event ini diantaranya adalah Tahfidz Qur’an, Dai Cilik, Kompetisi Sains Sekolah IPA dan MTK , Kaligrafi, Menggambar, dan Futsal.

Mengawali pembukaan acara, dalam orasinya ketua panitia mengatakan selamat datang dan terimakasih kepada seluruh Kepala Sekolah, guru pendamping dan peserta yang telah ikut berpartisipasi untuk memeriahkan acara ini.

“kegiatan ini bertujuan untuk menwujudkan wadah silaturrahmi antara Pesantren Modern Misbahul Ulum dengan sekolah SD/MI sederajat, diharapkan kita semua mendapatkan hasil yang terbaik.” ucap Ustadz Martunis selaku ketua panitia.

Selanjutnya, Martunis juga menerangkan bahwa kegiatan ini dapat memberikan pengalaman belajar yang baik untuk menambah daya saing kualitas pendidikan di Aceh antar SD/Mi sederajat.

“melihat perkembangan zaman yang modern, Pesantren Modern Misbahul Ulum turut andil untuk memajukan pendidikan di Aceh terutama dengan menyelenggarakan berbagai event yang dapat mendorong kualitas peserta didik” ungkapnya.

Sejalan dengan itu, Martunis mengapresiasi kepada seluruh guru pendamping peserta diantaranya SD Negeri 3 Muara Batu, SD Swasta Al-Alaq Dewantara, MIN 4 Kota Lhokseumawe, MIN 1 Aceh Utara, MIN 25 Aceh Utara, MIN 26 Aceh Utara, SDN 2 Lhoksukon, SDN 7 Nisam, SDN PIM, SDN 3 Dewantara, SDN 3 Aceh Utara, SD Swasta Al-Alaq Dewantara, Bimbel An-Najah Lhoksukon, dan SDIT Muhammadiyah yang telah meluangkan waktu dan berkontribusi untuk memeriahkan jalannya event ini.

“kami segenap panitia acara mengucapkan rasa terimakasih kepada Guru Pendamping, Peserta didik, dan dewan juri yang telah menyumbangkan waktunya untuk acara ini, mudah mudahan ini menjadi amal kebaikan di akhirat kelak”, ucapnya.

Akhir kata, Martunis juga berpesan kepada seluruh peserta bahwa menang dan kalah itu adalah hal biasa, intinya para peserta harus bisa memberikan penampilan terbaik untuk memaksimalkan kemampuan.

“Selamat bertanding dan teruslah belajar untuk menggapai prestasi gemilang sehingga kualitas pendidikan kita terus meningkat” Pungkasnya.

Pesantren Modern Misbahul Ulum

Seleksi Penerimaan Santri Baru Pesantren Modern Misbahul Ulum TP 2024/2025

Misbahululum.ac.id – Mengawali tahun pembelajaran 2024/2025, Pesantren Modern Misbahul Ulum kembali membuka pendaftaran santri baru.(19/12/2023)

Pendaftaran santri baru tahun ini dilaksanakan melalui dua cara yaitu Luring (luar jaringan) atau datang langsung ke Pesantren dan Daring (Dalam jaringan) atau dengan mendaftar secara online.

Ketua Panitia Penerimaan Santri Baru mengatakan bahwa untuk memudahkan proses penerimaan santri baru, kami memfasilitasi mekanisme ujian secara daring/online bagi calon santri yang berdomisili jauh dari Pesantren baik berada di luar daerah maupun di dalam daerah Aceh.

Adapun santri yang ingin mendaftar secara langsung, panitia juga mempersilakan bagi seluruh wali dan calon santri untuk mengunjungi Pesantren Modern Misbahul Ulum pada jadwal yang telah ditentukan.

“Dengan adanya sistem yang memudahkan pendaftaran, kita harapkan santri yang berdomisili jauh dari pesantren akan mudah menerima informasi dan mengikuti seleksi” Imbuh Ust. M. Rizal selaku Penanggungjawab.

Informasi Pendafataran :

Pendaftaran/Ujian secara Online                     : Tanggal 23 Desember 2023 – 29 Februari 2024

Sistematika Pendaftaran (Dapat dipilih Salah Satu) :

  1. Daring : Mendaftar secara online, menunggu konfirmasi dari panitia dan mengikuti ujian secara online sesuai arahan panitia (Klik Disini untuk Daftar Online)
  2. Luring : Datang langsung ke Pesantren untuk mendaftar dan mengikuti ujian.

Materi Ujian   :

  1. Ujian Baca Quran
  2. Ujian Tulis (Ilmu Pengetahuan Agama, Bahasa Indonesia, MTK, IPA, IPS, PPKN)
  3. Menulis Bahasa Arab
  4. Wawancara Santri dan Wali Santri

Informasi selengkapnya lihat Brosur di bawah ini :

PDF Brosur Penerimaan Santri Baru Pesantren Modern Misbahul Ulum TP 2024/2025

CP :

0812 7962 2568 (Costumer Service)

Pesantren Modern Misbahul Ulum

Alumni Misbahul Ulum Raih Tiga Medali Emas pada Kejuaraan Open Tournament Pencak Silat Aceh Serumpun Melayu 2023

misbahululum.ac.id – Alumni Misbahul Ulum berhasil raih tiga medali emas  dalam kejuaraan Open Tournament Pencak Silat Aceh Serumpun Melayu 2023.

Acara tersebut mengusung tema “Generasi Cinta Silat Aceh, Generasi Emas PON 2024”, yang digelar di Gor Koni Aceh, Jln. H. Dimurthala No 1, Kecamatan Kuta Alam, Kota Banda Aceh, (10 – 15/12/23).

Kejuaraan ini merupakan kompetisi yang dihadiri dari berbagai negara dan provinsi seperti Brunei Darussalam, Provinsi Jakarta, Sumatra Utara dan juga Kabupaten/Kota di Provinsi Aceh.

Kemudian, Alumni Misbahul Ulum berhasil meraih 5 medali sekaligus dalam kejuaraan open tuornament pencak silat aceh serumpun melayu diantaranya 3 medali emas, 1 medali perak, dan 1 medali perunggu.

Selanjutnya, Misran menuturkan bahwa sebenarnya persiapan Kami sangat minim untuk mengikuti acara yang cukup spektakuler Ini, cuman hanya dengan doa dari orang tua dan doa para guru, kami berhasil meraih medal emas ini.

“Tentunya saya sangat senang sekali karena bisa mendapatkan medal emas dalam event yang ditunggu-tunggu selama ini”, ungkapnya.

Ia juga berharap semoga kedepanya kader silat Misbahul Ulum semakin maju dan bisa menorehkan prestasinya dalam kejuaraan di tingkat nasional maupun internasional. Ucap Misran peraih medal emas kelas D Putra 70 -75 kg.

Kemudian, Uswatur Ridha peraih medal emas kelas G Putra 75 – 78 kg juga mengungkapkan tanpa latihan dan usaha kami tidak akan bisa mengikuti kopetisi yang menarik dan memukau ini.

“ketika kami mengikuti event ini  kami berpegang teguh pada semboyan, la gholiba illa billah, yang artinya tidak ada yang menang kecuali dengan pertolongan Allah SWT”, kata Ridha.

Event tersebut bertujuan untuk melestarikan budaya bangsa, dan juga sekaligus sebagai wadah pengumpulan dan evaluasi hasil pengembangan bakat pencak silat nasional dan internasional.

Sementara itu, Abdur Rasyidin salah satu peraih medal emas kelas F Putra 70 – 75 kg, mengaku tidak pernah takut dengan lawan yang dihadapi, walaupun banyak yang lebih unggul, karena apabila kalah kita akan mendapatkan ilmu dan pelajaran yang baru.

Rasyid berharap setelah meraih prestasi, dirinya juga akan masih terus berlatih untuk event-event berikutnya.

Selanjutnya Wisnu Hadi Sunjaya peraih medal perak mengatakan bahwa jujur saya sangat termotivasi terhadap pencapaian saya, dan saya jugak tidak menyangka juara dalam event tournament tersebut

“Saya sangat berterima kasi terhadap guru saya Ustdz Syukri yang telah melatih saya hingga memperoleh medali perunggu”, Ungkapnya.

Lalu, M Irval peraih medal perunggu berharap kedepan bagi adek-adek kami untuk terus berlatih dan tidak pernah bosan untuk berlatih silat, karena banyak event yang akan menanti kalian diluar sana, Pungkasnya peraih medal perunggu I Putra 85-90 kg. (Fadhal)

Pesantren Modern Misbahul Ulum

Lagi, Kaligrafer Misbahul Ulum Raih Tiga Tropi MTQ Provinsi Aceh Ke-36 di Simeulue 2023

misbahululum.ac.id – kaligrafer Misbahul Ulum Kembali raih tiga tropi pada MTQ Provinsi Aceh ke-36 di Simeulue 2023.

Acara tersebut digelar di Lapangan Meuligoe Bupati Simeulue, Kabupaten Simeulue (26 November -2 Desember).

Kegiatan ini mengompetisikan 10 cabang lomba salah satunya cabang khattil quran.

Adapun jumlah anggota kafilah yang ikut dalam MTQ tingkat Provinsi Aceh tersebut berjumlah sebanyak 2.074 orang yang berasal dari 23 Kabupaten/ Kota se-Aceh, dengan mengusung tema “Kita Wujudkan Generasi Qur’ani”.

Selanjutnya, Pengajar Kaligrafi Ustdz Munawir, S.H., berharap semoga semuanya lebih baik lagi kedepannya terus belajar dan semoga pemerintah kota Lhokseumawe terus mensupport para peserta khususnya cabang kaligrafi karena kaligrafi merupakan salah satu cabang yang beberapa kali ini menyelamatkan nama baik kota Lhokseumawe pada MTQ provinsi.

“Kali ini merupakan perjuangan yang sungguh luar biasa yang mana dari awalnya saya tidak didaftarkan pada cabang kaligrafi, hingga akhirnya dengan berbagai upaya koordinasi dengan kadis syariat Islam hingga menghantarkan saya hingga meraih juara” ucapnya.

Sejalan dengan itu, ia juga mengungkapkan persaingan khusus di cabang khattil quran pada tahun ini sangatlah ketat dan luar biasanya pula hampir seluruh peserta dari berbagai kafilah rata-rata sangat bagus, imbuhnya.

Munawir juga menambahkan bahwasannya pada tahun ini MTQ dari kafilah Kota Lhoseumawe menjadi pelipur lara sebab, satu-satunya cabang lomba yang berhasil meraih juara 1 pada cabang khattil quran golongan  hiasan mushaf.

Disisi lain, Zahran Yumna menjelaskan bahwa untuk bisa berada di panggung MTQ Tinggat Provinsi ini sangat membutuhkan perjuangan, karena setiap saatnya saya harus melaksanakan ujian try out untuk bisa mengatur waktu disaat MTQ provinsi berlangsung.

“Alhamdulillah pembukaannya sangat meriah ribuan masyarakat Simeulue memadati arena pembukaan MTQ Aceh tahun 2023, di Lapangan Meuligoe Bupati Simeulu, dan juga Riuh tepuk tangan penonton menyambut defile para Kafilah MTQ dari seluruh kabupaten dan kota di Aceh, Serta persembahan tarian kolosal yang sangat luar biasa hingga memikat hati penonton, imbuhya dikala itu.

Kemudian, ia juga sangat terkesan pada MTQ tahun ini, dikarenakan lebih bersaing dari tahun sebelumnya, lokasinya sangat strategis dan meriah, di Simeulue sendiri masih memiliki keindahan alam yg terjaga yang patut dikunjungi oleh warga lokal maupun turis asing, katanya dikala itu

Selanjutnya, Aulia Fahnur merupakan Alumni Misbahul Ulum juga menyampaikan ribuan terimakasih kepada orang tua, guru dan kawan- kawan yang telah mensuportnya hingga menghantarkanya kejenjang MTQ Provinsi Ini.

Saya sangat bersyukur karena dengan terlaksananya musabaqah ini saya dapat mengambil kesimpulan bahwasannya dengan belajar tekun diiringi dengab usaha dan doa saya mendapatkan posisi juara harapan pada MTQ Aceh 2023”, tuturnya.

Berikut nama para juara kaligrafer Misbahul Ulum pada MTQ Aceh 2023 cabang kaligrafi juara 1 golongan hiasan mushaf putra dipersembahkan oleh Ustd Munawir kafilah Kota Lhokseumawe, juara harapan 2 golongan hiasan mushaf putra dipersebahkan oleh Aulia Fahnur kafilah Kota Langsa, dan juara harapan 3 golongan dekorasi putra diraih oleh Zahran Yumna kafilah Kabupaten Aceh Tengah. (Fadhal)

 

 

 

Pesantren Modern Misbahul Ulum

Santri Misbahul Ulum Kunjungi Situs Sejarah Kerajaan Samudra Pasai

misbahululum.ac.id – Santri Misbahul Ulum kunjungi Museum Samudra Pasai sekaligus berziarah ke Makam Sulthan Malik Ash-Shalih (Malikussaleh).

Rihlah tersebut di gelar di Gampong Beuringen, Kecamatan Samudra, Aceh Utara, Kamis (23/11/23) pagi.

Kunjungan tersebut merupakan agenda yang baru dilaksanakan dua tahun belakangan ini. kegiatan ini berlangsung selama enam jam yang diisi dengan mengeksplorasi kerjaan islam pertama yang berada di Asia Tenggara.

Selanjutnya, Dwiky Kurniawan selaku santri akhir mengungkapkan bahwa kami semua ketika berada dilokasi situs sejarah ini, merasakan ada keingin tahuan terkait latar belakang dari kerajaan Malikussaleh.

“Kami bersyukur, dengan diadakanya rihlah ini kami sekarang menjadi lebih paham dan mengetahuai nilai-nilai spiritual terkait masa kerajaan malikussaleh yang dipimpin oleh Sulthan Malik Ash-Shalih”, ungkapnya disela-sela kegiatan.

Kemudian, Sukarna Putra selaku Wakil Ketua CISAH Center Information of Samudra Pasai Heritage sekaligus Kurator Museum Samudra Pasai menuturkan bahwa Sultan Malikussaleh berhasil membentuk pemerintahan dan menjayakan wilayah didalam kesatuan islam.

“Keindahan batu batu nisan ini, dapat dilihat melalui bentuk dan seni ukir. Kaligrafi menjadi salah satu tulisan yang banyak ditemukan di nisan  kerjaan samudra pasai”, katanya.

Sementara itu, Ustadzah Devita selaku Guru Sejarah mengatakan kunjungan santri akhir Misbahul Ulum ke Museum Samudra Pasai dan berziarah ke makam Sultan Malikussaleh merupakan suatu upaya kami untuk meningkatkan daya pengetahuan santri terkait sejarah yang ada di Aceh ini.

Beliau berharap supaya kedepanya rihlah ini, dapat menjadi agenda wajib buat santri kelas akhir agar terwujunya kegiatan belajar yang lebih bermutu dan bermanfaat dan semoga kedepanya bisa berziarah ke makam ulama yang ada diluar daerah Aceh. Pungkasnya. (Fadhal)

 

Pesantren Modern Misbahul Ulum

Santri Misbahul Ulum Kembali Raih Juara Event Dema Vocational Fest 2023

misbahululum.ac.id – Santri Misbahul Ulum kembali raih juara dalam event Dema Vocational Fest 2023.

Acara tersebut dilaksanakan di Aula Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (Komplek IAIN Lhokseumawe), Jln Medan –Aceh, Kampung Alu Awe, Kecamatan Muara Dua, Kota Lhokseumawe, Rabu (15/11/23).

Selanjutnya, event tersebut mengusung tema “Meningkatkan Kreativitas Mahasiswa dari Segi Intelektual dan Spiritual di Era 5.0” yang di ikuti kalangan Mahasiswa, MA, MTS sederajat se-Kota Lhoseumawe.

Kemudian, sebanyak dua santri Pesantren Modern Misbahul Ulum kembali membawa pulang penghargaan juara satu dan juara harapan tiga

Juara satu diraih oleh Zahran Yumna (alumni Misbahul Ulum) cabang hiasan mushaf dan juara harapan tiga diperoleh TM Mufazzal (santri kelas IX Tsanawiyah) cabang hiasan mushaf.

Dalam hal ini, Ustdz. Munawwir, S.H., selaku Pembina Kaligrafi santri mengungkapkan bahwa menjaga dan mengatur waktu selama latihan sangatlah penting, karena seorang khattat diperlukan untuk meluangkan waktunya  untuk selalu latih, dan diiringi dengan mengadakan ujian try out sebelum kegiatan musbaqah berlangsung.

“Seorang kaligrafer hebat yang bisa mengatur belajarnya sebaik mungkin”, Pungkasnya. (Fadhal)