Gelar Wisuda Akbar, 23 Santri Misbahul Ulum Raih Predikat Cumlaude
misbahululum.ac.id – Pesantren Modern Misbahul Ulum (PMMU) adakan prosesi wisuda akbar kepada 181 santri angkatan ke 26 dan 34 santri Madrasah Aliyah santri non asrama.
Acara tersebut diselenggarakan di aula Teuku Umar, Komplek Pesantren, Desa Meuria Paloh, kecamatan Muara Satu, kota Lhoksemawe, Minggu, 14/05/2023, pagi.
Acara tersebut turut di hadiri oleh Penjabat Walikota Lhokseumawe, Dr. Drs. Imran, M.Si, Cd., Ketua Pembina Yayasan Misbahul Ulum, Prof. Dr, Hasballah Thaib, MA, Kapolres Lhokseumawe, Kapolsek Muara Satu, Dandim, Danrem, Komandan Kompi 1 Batalyon B Pelopor Brimob Aceh, para Kepala Dinas Pemerintah Kota Lhoskeumawe, Camat Muara Satu, Pimpinan Dayah setempat, Aparatur Desa dan Wali santri.
Dalam proses pengukuhan dan penyematan piagam, sebanyak 23 santri berhasil meraih predikat Cumlaude, juga diakhir acara Melalui Pj Walikota Lhokseumawe Yayasan Misbahul Ulum memberikan penghargaan kepada satu orang santri berprestasi tingkat Nasional dan hafalan 30 juz Al-Quran serta predikat 2 guru pembimbing terbaik.
Selanjutnya, mengawali acara Pimpinan Pesantren Modenrn Misbahul Ulum Ustadz, H. Syarifuddin menyampaikan rasa terimakasih atas kehadiran seluruh tamu undangan dan kerjasama yang baik sehingga acara Wisuda Akbar angkatan ke 26 dapat terlaksana.
“alhamdulillah dengan kerjasama dan dukungan yang baik acara pada hari ini dapat menjadi ajang silaturrahmi kepada kita semua” Ujarnya.
Kemudian, di pertengahan acara Penjabat Walikota Lhokseumawe Dr. Drs. Imran, Msi. Cd. dalam kata sambutannya juga mengucapkan selamat kepada seluruh wisudawan atas keberhasilan pendidikan yang diraih.
Imran juga menerangkan bahwa hari ini adalah hari suka cita untuk kita semua karena kader-kader penerus bangsa kembali lahir dengan peforma dan kemampuan yang mumpuni berlandaskan ajaran Al-quran dan Hadist.
“hari ini adalah hari yang sangat spesial untuk saya, karena santri merupakan pemimpin masadepan yang harus berintelektual tinggi, sehingga kedepan kota Lhokseumawe tidak krisis dari pemimpin-pemimpin baik” kata Imran.
Selanjutnya, Imran juga menuturkan saat ini kita sangat membutuhkan generasi Islami yang pintar dan berwawasan luas, sehingga Aceh kedepan tidak mendapatkan lebel sebagai daerah termiskin di Sumatera.
“walau pahit, hari ini kita harus mengakui kelemahan kita sendiri, membangun aceh tentunya membutuhkan kerjasama yang baik antar Pemerintah dan lembaga pendidikan khususnya Pesantren” kata Imran tegas.
Sebanyak 215 santri serta 23 santri yang berhasil mendapatkan predikat cumlaude hari ini harus dapat melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi. Pendidikan tidaklah mudah, namun dengan hadirnya Pesantren, ini menjadi modal yang sangat baik untuk terus mencari ilmu dan saling tolong menolong sesama masyarakat.
“santri harus peka terhadap perubahan lingkungan sekitar, kita terus berupaya mendukung perubahan yang lebih baik dengan menjalin kerjasama dan memberikan masukan serta solusi jitu untuk perubahan pendidikan” kata Imran.
Kemudian, Prof. Dr. Hasballah Thaib, MA, selaku Ketua Pembina Yayasan Misbahul Ulum juga berpesan kepada seluruh wisudawan untuk menjadi alim ulama di masadepan, karena lahirnya Pesantren Modern Misbahul Ulum tidak semata mata karena orang pintar, namun karena bahu membahu menyiarkan pendidikan di jalan Allah.
‘’Lahirnya Misbahul Ulum bukan semata-mata karena orang alim, ingatlah janji-janji alumni, janganlah kau ingkari janji tersebut, teruslah miliki jiwa kepesantrenan, agar engkau tetap terjaga,’’ pungkas Prof.Dr. Hasballah Thaib, MA. Selaku Pembina Yayasan Pesantren Misbahul Ulum.
Dipenghujung acara, Pj Walikota Lhokseumawe beserta Yayasan Misbahul Ulum juga mengapresiasi kepada Daris Al Katsir santri yang telah berhasil meraih juara di event Nasional serta keberhasilan menghafal Al-Quran 30 Juz.
Juga kepada pemibimbing terbaik olahraga Pencak Silat Tapak Suci Ustadz Syukri, S.Pd.I dan Pembimbing Khattil Quran terbaik Ustadz Munawir, S.H. (juanda)
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!