Pesantren Modern Misbahul Ulum

Jadikan Ujian Sebagai Ladang Ibadah, Misbahul Ulum Gelar Pembukaan Ujian Tahriri Semester Pertama

misbahululum.ac.id – Pesantren Modern Misbahul Ulum (PMMU) gelar pembukaan Ujian Tahriri (tulis) semester pertama tahun ajaran 2023-2024.

Pembukaan ujian tersebut dilaksanakan di Aula Teuku Umar (Komplek Pesantren), Desa Meuria Paloh, Kecamatan Muara Satu, Kota Lhokseumawe, Selasa (05/12/23) pagi.

Ujian merupakan sebuah agenda terbesar Pesantren Misbahul Ulum, yang tidak hanya melibatkan  seluruh santri, akan tetapi juga melibatkan seluruh komponen asatidz dan asatizah.

Sehingga, ujian yang terdapat di Pesantren Misbahul Ulum menuntut agar seluruh santri untuk bersungguh – sungguh dan jujur dalam ujian.

Ujian tahriri merupakan ujian pemantapan dari ujian lisan, dan dari sinilah santri dapat mengetahuai dan bisa mengambil pelajaran yang sudah didapatkan dari ujian lisan yang sebelumnya telah dilaksanakan beberapa hari lalu.

Selanjutnya, sebanyak 49 orang majelis guru yang bergelut menjadi pengawas ujian tulis, yang diutus langsung oleh Direktur Pesantren Misbahul Ulum.

Disisi lain, Ujian tulis ini diikuti seluruh santri Pesantren Misbahul Ulum mulai dari kelas 1 hingga kelas 5.

Kemudian, ujian ini akan berlangsung selama 13 hari mulai tanggal (5 s.d 17/12/23).

Dalam ujian ini, sebanyak 33 ruang yang dipergunakan sebagai ruang ujian tulis diantaranya, 15 ruang ujian santri putra dan 18 ruang ujian santri putri.

Kemudian dalam amanatnya Ustdz. H. Syarifuddin, S.Ag, selaku Direktur Pesantren mengatakan  ujian merupakan awal dari sebuah pembelajaran, jadikanlah ujian ini sebagai ladang ibadah, dan teruslah berlomba lomba dalam hal kebaikan.

“belajar semata–mata karena Allah SWT sebagai wujud ibadah, bukan untuk mencari nilai , sehingga nantinya ilmu tersebut akan melekat dan bermanfaat disaat kita membutuhkannya”, ucapnya disela-sela pembukaan ujian berlangsung.

Beliau juga berpesan agar santri Misbahul Ulum kedepannya harus lebih giat kedepanya, karena dengan belajar tidak membuat diri sendiri menjadi hina, tutupnya. (Fadhal)

 

 

 

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *