Pesantren Modern Misbahul Ulum

Pesantren Modern Misabahul Ulum Gelar Pertemuan calon Wali Santri/ah Baru 2024 Gelombang Pertama

misbahululum.ac.id – Pesantren Modern Misbahul Ulum mengadakan pertemuan calon wali santri baru tahun ajaran 2024-2025 gelombang pertama.

Acara yang dihadiri oleh Pimpinan Pesantren, Wadir Pesantren, Majelis Guru, dan suluruh calon wali santri baru tersebut digelar di Aula Teuku Umar (Komplek Pesantren) Desa Meuria Paloh, Kecamatan Muara Satu, Kota Lhokseumawe Minggu (11/02/2024) pagi.

Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan tentang kepesantrenan dan sistem pembelajaran yang ada di pesantren, juga untuk meningkatkan hubungan silaturahmi antara pesantren dengan calon wali santri baru.

Selanjutnya, Ustadz M. Rizal, selaku Wadir Bidang Humas sekaligus ketua panitia acara  membaacakan laporan pendaftaran santri baru.

beliau juga berterima kasih kepada calon wali santri baru yang telah memberikan kepercayaan kepada Misbahul Ulum untuk mendidik anak mereka.

Kemudian, Ustadz M. Ali Saputra selaku Wadir Bidang Pengajaran menerangkan tentang sistem pembelajaran yang ada di pesantren.

Dalam orasinya, beliau mengatakan bahwa di Misbahul Ulum ada dua jenjang Pendidikan yaitu MTS dan MA yang masa pembalajarannya 6 tahun.

Selanjutnya, Ustadz Martunis sebagai Wadir Bidang Pengasuhan mengatakan, bahwa bagi anak yang baru berpisah dengan orang tuanya mungkin akan terasa berat baginya, apa lagi dengan sistem kehidupan yang sangat berbeda dengan apa yang ia rasakan selama bersama orang tuanya, begitu juga sebaliknya.

“Bagi orang tua yang baru memasukkan anaknya ke pesantren mungkin akan terasa berat, tapi orang tua harus mengikhlaskan anaknya mondok di pesantren. Karena, lebih baik kita menangis sekarang dari pada kita menangis disaat kita melihat masa depan anak kita hancur,” serunya.

Kemudian, Ustadz KH. DR. Hamdani Khalifah, MA. selaku Pimpinan Pesantren berharap agar Misbahul Ulum bisa menciptakan alumni yang berkualitas.

Beliau juga berharap agar perkumpulan ini akan membawa dampak positif untuk melanjutkan Pendidikan di Misbahul Ulum.

“Harapan kita apa yang sudah dilakukan Misbahul Ulum itu adalah benar-benar nyata hingga orang dapat menilai langsung bahwa kita tidak main-main dalam menjalankan Pendidikan dan pengajaran di Misbahul Ulum.”.

Di penghujung acara, Pimpinan Pesantren memberikan penghargaan kepada Qais Bunayya Annur asal dari Kota Bakti, Pidie dan Rajua Akilla asal dari Lhokseumawe sebagai peserta ujian gelombang pertama dengan nilai tertinggi. (MAH)

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *