Pesantren Modern Misbahul Ulum

Santri Misbahul Ulum Kembali Ukir Prestasi Pada Event Parlemen Remaja di Jakarta

  • Menjadi Perwakilan Dapil Aceh ll pada Parlemen Remaja 2023

misbahululum.ac.id Muhammad Rafa Ananda santri Pesantren Modern Misbahul Ulum berpartisipasi sebagai delegasi Aceh dalam kegiatan Parlemen Remaja 2023. Parlemen Remaja atau biasa disebut parja digelar di Bogor dan Jakarta pada tanggal (11-16/09/23).

Parlemen Remaja atau biasa disebut parja digelar di dua lokasi yakni, Kota Bogor dan DKI Jakarta pada tanggal (11-16/09/23).

Kegitan parja dibagi menjadi dua sesi. Sesi pertama yakni masa orientasi digelar selama 3 hari di komplek Wisma Griya Sabha DPR RI Kopo, Bogor. Sedangkan sesi kedua adalah simulasi sidang yang digelar langsung di gedung Nusantara DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat.

Parlemen Remaja merupakan kegiatan pembelajaran politik yang diberikan kepada pemuda tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) sederajat di Indonesia.

Parlemen Remaja diselenggarakan berdasarkan beberapa tujuan. Salah satu tujuannya adalah untuk Menunjang pengetahuan pemuda dalam perlemen politik dan demokrasi.

Kegiatan yang diikuti oleh 134 siswa/siswi SMA sederajat Indonesia itu resmi dibuka oleh Bapak Indra Iskandar yang merupakan Sekretaris Jenderal DPR RI.

Rafa merupakan santri Misbahul Ulum kelas XII Aliyah yang merupakan anak dari pasangan Bapak M. Roni (48) dan Ibu Cut Maryani (45) yang berdomisili di Jln. Merdeka Timur, Uteun Kot, kecamatan Muara Dua, Kota Lhokseumawe.

perfotoan bersama DPR RI

Rafa mengikuti kegiatan parja tersebut setelah lulus dari berbagai rangkaian seleksi yang diikuti sebanyak 9.996 siswa/siswi SMA sederajat yang berasal dari 80 dapil daerah se-Indonesia.

Adapun kegiatan parlemen remaja Tahun 2023 kali ini megusung tema “Remaja Kenal Hukum: Taat Aturan, Masyarakat Aman” dengan pembahasan UU No. 1 Tahun 2023 tentang Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP).

Tema tersebut diangkat guna mempersiapkan generasi muda Indonesia supaya tidak hanya memahami mekanisme politik, melainkan juga memiliki sikap kesadaran terhadap hukum yang berlaku di Indonesia.

Selain itu, Rafa juga mengatakan bahwasanya peserta Parlemen Remaja melakukan berbagai simulasi, mulai dari kunjungan kerja, simulasi rapat kerja, dan juga simulasi rapat paripurna.

Rafa juga mengungkapkan bahwasannya ia mendapatkan begitu banyak pengalaman yang sangat luar biasa, dimana ia bisa berinteraksi, berkolaborasi, berdiskusi secara langsung dengan para siswa/siswi terbaik di Indonesia dalam hal pengambilan keputusan, menyampaikan argumen hingga dalam menjalani keseharian.

Perfotoan bersama anggota Fraksi Pajajaran.

Sebelumya, Rafa juga pernah mengikuti pelatihan inspiring leader camp #3 di Jakarta Timur yang membahas akan hal yang harus dimiliki ketika menjadi seorang pemimpin.

“Leadership is not about position, but leadership is an action (kepemimpinan itu bukan tentang posisi melainkan kepemimpinan itu tentang aksi)” ungkapnya.

Selain itu, Rafa merupakan santri berprestasi yang aktif dalam berbagai bidang, ia pernah meraih predikat mumtaz/cumlaude saat ujian semester dan ia juga telah mengikuti berbagai event  seminar di berbagai tempat.

Rafa berharap agar suatu saat nanti santri Pesantren Modern Misbahul Ulum dapat berpartisipasi dI berbagai bidang serta mampu memiliki daya saing yang kuat, baik di tingkat nasional maupun internasional.

“Buat siapapun yang diluar sana masih enggan mencoba hal baru, dikarenakan takut gagal dan lain sebagainya, hapus rasa takut kalian, karena kita tidak akan mengetahui hal baru tersebut jika tidak pernah mencobanya. Kegagalan adalah kesuksesan yang terunda camkan itu” Pungkas Rafa. (RF)

 

 

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *