Misbahul Ulum Gelar Pelantikan Pembantu Pembina Pramuka Gugus Depan
Misbahululum.ac.id – Wakil Pimpinan Pesantren Modern Misbahul Ulum bersama Majelis Pembimbing Koordinator Harian Kegiatan Pramuma (MABIKORI) melantik 187 pembantu pembina pramuka gugus depan 02.027 dan 02.009.
Pelantikan tersebut turut dihadiri oleh seluruh santri dan majelis guru Pesantren Modern Misbahul Ulum. Acara yang digelar setelah pembelajaran formal itu berlangsung di Lapangan Sahara dan Aula Cut Nyak Dhien Desa Meuria Paloh Kecamatan Muara Satu Kota Lhokseumawe. Pukul 14.30 WIB (24/09/2020).
Kegiatan itu diharapkan dapat menjadi momentum untuk mempererat silaturrahmi dan pembelajaran hidup dari alam.
Selanjutnya, Wakil Pimpinan Pesantren Misbahul Ulum berpesan kepada seluruh calon pembantu pembina pramuka gugus depan bahwa pramuka adalah kegiantan rutin yang ada di pesantren. Dengan adanya pramuka seluruh santri diharapkan untuk memahami pengkajian ilmu kedisiplinan dan kemandirian.
Kemudian beliau juga menjelaskan manfaat kepramukaan sesuai dengan nilai Tri Satya dan Dasa Dharma.
“Memahami istilah Tri Satya(tiga janji), ini merupakan dasar ilmu kepramukaan yang harus di mengerti dan diamalkan oleh setiap anggota pramuka khususnya kepada seluruh calon pembantu pembina pramuka” ujar Ustadz Ali Sadikin, M.Pd selaku Wakil Pimpinan Pesantren Modern Misbahul Ulum dalam pidatonya siang itu.
Tidak hanya Tri Satya, pramuka juga mempunyai Dasa Dharma yaitu sepuluh tuntunan wajib yang berorientasi pada watak dan penjabaran nilai-nilai pancasila.
Menurut pandangan MABIKORI, dengan menjadikan pramuka sebagai program ekstrakulikuler ia berharap agar santri Pesantren Modern Misbahul Ulum memperoleh nilai percaya diri untuk dapat bersaing sesuai dengan perubahan zaman dan bermanfaat bagi seluruh bangsa dan agama.
“Terimakasih kami ucapkan kepada seluruh calon pembantu pembina pramuka dan santri Pesantren Modern Misbahul Ulum atas antusias yang sangat baik dalam mengikuti program ini,”ucap Ustadzah Fitri Faza Vadillah sebagai MABIKORI di akhir acara kepada Bagian Jurnalis.
Ia juga mejelaskan bahwa dengan ambisi dan tekad yang baik, pamuka dapat dijadikan sebagai media pembelajaran nyata untuk perubahan karakter serta kegiatan pelantikan ini merupakan akhir dari program Kursus Mahir Dasar (KMD). [Jz]
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!