Keluarga Besar Pesantren Modern Misbahul Ulum pada Acara Wisuda Angkatan ke 23

Patuhi Protokol Kesehatan, Berikut Mekanisme Wisuda dan Pengukuhan Alumni Angkatan Ke 23 Misbahul Ulum.

Pesantren Modern Misbahul Ulum kembali menggelar acara wisuda dan pengukuhan alumni angkatan ke-23 sesuai dengan protokol kesehatan yang berlaku. Acara tersebut dilaksanakan di Aula Teuku Umar dan tidak bersifat umum. Untuk mewujudkan acara ini Misbahul Ulum telah berkerjasama dengan tenaga medis termasuk dokter dan perawat serta menerapkan protokol kesehatan secara ketat kepada seluruh peserta yang menghadiri acara tersebut.(28/06/2020)

Wisuda adalah upacara peneguhan atau pelantikan bagi santri yang telah menyelesaikan pendidikan di Misbahul Ulum. Secara umum, sistematika wisuda dihadiri oleh wali santri dan seluruh tamu undangan. Namun dimasa pandemi corona, acara wisuda tidak melibatkan wali santri dan tamu undangan karena sesuai dengan protokol kesehatan sebisa mungkin kita menghindari dan melakukan pencegahan terhadap penyebaran wabah virus corona.

Suasana Acara Wisuda Angkatan ke 23 Pesantren Modern Misbahul Ulum

Acara ini dihadiri oleh seluruh Keluarga Besar Pesantren Modern Misbahul Ulum, diantaranya Ketua Pembina Yayasan Misbahul Ulum yang diwakili oleh Drs. Letkol Yusri, M. Hum, perwakilan Dinas Syariat Islam dan Pendidikan Dayah Kota Lhokseumawe sekaligus Anggota Pembina Yayasan Misbahul Ulum Tgk. H. Ramli Amin, M.Kom.I., Anggota Pembina Yayasan Misbahul Ulum Tgk. H. Muhammad Yusuf Syekh. Ketua Umum Yayasan Misbahul Ulum Drs. H. Zainal Abidin MK, M.Pd, Sekertaris Yayasan Misbahul Ulum, Tgk, Zakaria, M.Ag dan Bapak M. Akhyar, SE selaku Bendahara Yayasan Misbahul Ulum.

Selanjutnya, meski acara wisuda ini tidak sama seperti tahun-tahun sebelumnya namun suasana ceria terlihat dari para santri karena acara ini didampingi penuh oleh Pimpinan Pesantren Modern Misbahul Ulum Dr. Hamdani Khalifah, M.A dan seluruh majelis guru yang menggantikan wali santri saat acara sedang berlangsung.

“Kami beserta para guru mengupayakan agar acara wisuda ini diselenggarakan meski dengan kondisi yang tidak sama seperti tahun-tahun sebelumnya, walau kemungkinannya sangat kecil namun hari ini kita sukses untuk menggelar acara wisuda dan pengukuhan alumni ke 23 dengan menerapkan protokol kesehatan, maka pada hari ini tanggal 28 Juni 2020/07 Dzulqaidah 1441 H, kalian resmi menjadi alumni Pesantren Modern Misbahul Ulum” ujar Pimpinan Pesantren Dr. Hamdani Khalifah M.A dalam pidatonnya di Aula Teuku Umar.

Wisuda dan Pengukuhan Alumni Angkatan ke – 23 Pesantren Modern Misbahul Ulum

Kemudian, meski acara ini tidak bersifat umum hal ini agar dapat dimaklumi oleh semua pihak karena Misbahul Ulum sangat mematuhi protokol kesehatan yang sedang diterapkan, hal ini dibuktikan dengan penyemprotan desinfektan sebanyak dua kali di seluruh kawasan pesantren oleh Kapolres Lhokseumawe AKBP Eko Hartanto. S.Ik, MH dan jajarannya, Babinsa,Satpol PP, Kapolsek Muara satu/staf, Brimob dan Koramil. Sterilisasi ini juga telah dilakukan oleh Kodim Aceh utara.

Selanjutnya, pada acara wisuda ini kriteria predikat Mumtaz (Cumlaude) diraih oleh dua alumni terbaik Misbahul Ulum yaitu Zahra Firdausa Hasra dan Agus Rafianda. Penyerahan piagam dan hadiah kepada 2 alumni ini diserahkan langsung oleh bapak Tgk H.M. Yusuf Syekh, sebagai Anggota Pembina Yayasan Misbahul Ulum.

Proses karantina seluruh santri sebelum mengikuti acara ini juga dilakukan dengan berbagai tahap seperti, penyertaan surat kesehatan, pemeriksaan suhu tubuh, kewajiban memakai masker, penyediaan alat cuci tangan serta penerapan sistem PSBB ( Pembatasan Sosial Berskala Besar) dan sistem siap siaga bagi seluruh tenaga medis yang langsung didampingi oleh dokter dan perawat.

Wisuda Angkatan ke 23 Pesantren Modern Misbahul Ulum Sesuai Protokol Kesehatan

Kemudian sambutan yang sangat dinantikan oleh seluruh peserta acara wisuda disampaikan oleh Pembina Yayasan Misbahul Ulum yang diwakili oleh Drs. Letkol Yusri, M. Hum, tentang motivasi hidup saat berada di luar pesantren “ Para santri yang sangat saya banggakan, ingat 10 tahun kemudian kalianlah yang akan memegang estafet penerus pemimpin islam, bekali diri dengan ilmu dan persiapan yang matang untuk menghadapi tantangan. Kalian adalah bukti dari visi dan misi Misbahul Ulum nantinya. Walau dalam masa yang sangat terbatas acara ini wajib diadakan sesuai dengan protokol kesehatan yang berlaku, tetap ikhtiyar dengan menaati anjuran medis, jaga kesehatan untuk masadepan pendidikan yang lebih baik” ujar Drs. Letkol Yusri, M. Hum.

Sambutan Ketua Pembina Yayasan Misbahul Ulum Diwakili Oleh Drs. Letkol Yusri, M. Hum.

Hal senada juga dikatakan oleh Ketua Umum Yayasan Misbahul Ulum “Acara wisuda ini telah diagendakan beberapa kali sejak bulan April namun karena kita semua dalam kondisi yang sangat terbatas, hal ini baru terselenggara pada tanggal 28 Juni 2020. Dalam hal ini kita sangat mengutamakan pelaksanaan protokol kesehatan secara ketat beserta doa dan wirid setelah shalat. Jadilah alumni yang berbakti kepada nusa dan bangsa serta sampaikan salam kami kepada orangtua kalian, serta doakan agar Misbahul Ulum terus maju untuk melahirkan generasi islam yang sanggup bersaing di era modern ini”. Ujar Drs. H. Zainal Abidin MK, M.Pd, dalam sambutan pidato Ketua Umum Yayasan Misbahul Ulum.

Selanjutnya, kekhususan pendidikan dayah dan syariat islam juga dijelaskan dengan sangat bijak. “Ikuti protokol kesehatan yang disampaikan oleh pemerintah ditengah wabah ini, itu adalah bentuk ikhtiar kita. Keberhasilan kalian hari ini tidak terlepas dari usaha dan doa orangtua dan guru. Hormati mereka karena sejatinya Dayah ataupun Pesantren mengajarkan seluruh ilmu dengan mengedepankan adab berlandaskan syariat islam” ucap Perwakilan Dinas Syariat Islam dan Pendidikan Dayah Kota Lhokseumawe sekaligus Anggota Pembina Yayasan Misbahul Ulum Tgk. H. Ramli Amin, M.Kom.I.

Keluarga besar Pesantren Modern Misbahul Ulum dengan ini mengucapkan terimakasih banyak kepada seluruh elemen masyarakat dan pemerintah yang selama ini sangat mendukung keberhasilan pesantren dalam menjalankan program pendidikan. Kita semua berharap Misbahul Ulum akan semakin Berjaya dan melahirkan generasi muda yang berpegang teguh pada nilai keislaman. Red.JZ.

Pembukaan Ujian Semester Ganjil 2019/2020

Aktif Kembali, Misbahul Ulum Gelar Pembukaan Ujian Semester ke 2 Tahun Pelajaran 2019/2020

Pasca kembalinya santri ke Misbahul ulum setelah pembelajaran dilakukan dirumah, menjadi ajang untuk mengukur kemampuan pembelajaran yang sempat terhenti di tengah situasi pandemi virus corona. Setelah melakukan beberapa sistem pengukuran pendidikan, ujian adalah salah satu kegiatan yang menjadi pembukaan aktifitas santri setelah kembali ke Pesantren Modern Misbahul Ulum (06/30/20).

Selanjutnya, dalam situasi new normal Misbahul Ulum juga telah menerapkan prosedur protokol kesehatan secara ketat untuk bisa melanjutkan kegiatan pendidikan seperti semula. Hal ini terlihat dari adanya sistem pengecekan suhu tubuh, penyediaan alat cuci tangan, pemakaian masker, penyertaan surat kesehatan serta turut bekerjasama dengan dokter dan tenaga medis yang selalu menetap di pesantren.

Sistem pendidikan tatap muka yang telah lama terhenti, akhirnya dapat dimulai kembali dengan tahapan prosedur kesehatan. Walau dalam masa pandemi hal ini tidak menjadi alasan untuk tidak melanjutkan proses kegiatan pendidikan. Seluruh kegiatan ini akan terwujud dengan baik jika seluruh elemen masyarakat, wali santri dan seluruh pendidik di Misbahul Ulum bekerjasama dalam memberantas ketertinggalan pendidikan yang di alami oleh dunia.

Pimpinan Pesantren Modern Misbahul Ulum

“beberapa minggu sebelum kembalinya seluruh santri, Misbahul Ulum telah disterilkan dengan penyemprotan desinfektan sebanyak tiga kali oleh Kapolres, Kapolsek dan Kodim Aceh Utara. Proses ini membuktikan bahwa pemerintah dan aparat kepolisian sangat turut andil untuk mendukung proses belajar mengajar yang telah lama terhenti” ujar Pimpinan Pesantren Misbahul Ulum Dr. Hamdani Khalifah. M.A dalam pidatonya di Aula Teuku Umar.

Hal senada juga didukung penuh oleh seluruh santri yang berada di aula tersebut dengan tepuk tangan yang meriah untuk menyambut ujian yang akan dilaksanakan. “untuk mengukur kemampuan santri, kami selaku Bagian Pengajaran akan terus berupaya untuk melanjutkan sistem pendidikan terutama pada masa ujian ini dengan efektif serta mengutamakan protokol kesehatan agar seluruh santri terhindar dari dampak penyebaran virus corona” ucap Wakil Pimpinan Bagian Pengajaran sekaligus ketua pelaksana ujian Ustadz Hasballah. S.Pd.i kepada tim informasi dan komunikasi Pesantren Modern Misbahul Ulum.

Walau dunia sedang dihadapkan dengan pandemi corona, mari sama-sama dengan saling memberikan masukan yang positif, kita beranjak untuk melanjutkan sistem pendidikan yang telah lama terhenti. Keluarga besar pesantren modern misbahul ulum mengucapkan terimakasih kepada seluruh elemen masyarakat, pemerintah dan aparat yang telah menunjukkan sikap nyata dalam melawan penyebaran virus corona. Red.JZ

Baca juga :

Menyambut Kepulangan Santri Kapolres Lhokseumawe Kembali Sterilkan Pesantren Misbahul Ulum

Cegah Corona Kodim Aceh Utara Sterilkan Pesantren Misbahul Ulum

Bangunan Lokal Baru MIsbahul Ulum Tahun 2020

Sambut Santri Baru, Misbahul Ulum Bangun 14 Ruang Belajar

Pembelajaran adalah salah kegiatan yang menjadi orientasi setiap lembaga pendidikan untuk mengkader profil lulusan yang sanggup bersaing sesuai dengan perkembangan zaman. Kegiatan belajar mengajar juga dapat merubah kualitas peserta didik dari berbagai bidang keilmuan ke arah yang lebih baik. (04/16/2020)

Selanjutnya, menyambut santri baru tahun ajaran 2020/2021 Pesantren Modern Misbahul Ulum  membangun 14 ruang belajar demi berlangsungnya sistem pendidikan yang kondusif. Berdasarkan jumlah data santri baru yang telah lulus seleksi gelombang pertama dan ke dua, Misbahul Ulum pada tahun ajaran 2020/2021 menampung 530 santri dan santriah. Dengan jumlah keseluruhan dari kelas satu sampai dengan kelas enam sebanyak 1.986 santri dan santriah.

Sejalan dengan itu, berdasarkan data jumlah santri dan santriah yang semakin banyak pada setiap tahunya, pembangunan ruang belajar menjadi salah satu komponen utama demi tercapainya kualitas pembelajaran yang di harapkan. Adapun 14 ruang belajar yang sedang dibangun untuk menyambut santri baru di alokasikan pada 2 tempat yaitu komplek santri dan santriah.

Bangunan Kelas Baru di Kawasan Santri

Pada kawasan santri, 8 ruang belajar menjadi prioritas pembangunan pada tahun 2020. Dengan alokasi fungsi 6 ruang lokal belajar, 1 ruang laboratorium dan 1 ruang perpustakaan. Sedangkan pada kawasan santriah, 6 ruang lokal belajar menjadi sasaran pembangunan tahun ini. Jumlah pembangunan keseluruhan ruang belajar baru yang di bangun pada tahun ajaran 2020/2021 sebanyak 14 ruang.

Senada dengan itu, seluruh ruang yang sedang di bangun diprediksi akan selesai pada bulan Mei bertepatan dengan masuknya kembali santri dan santriah ke Pesantren Modern Misbahul Ulum. Dengan harapan seiring dengan fasilitas belajar yang semakin baik, kualitas pendidikan di Misbahul ulum juga akan semakin meningkat dan menimbulkan minat belajar santri.

Bangunan Ruang kelas di Kawasan Santriah

“Pembangunan ruang belajar baru pada tahun 2020/2021 menjadi prioritas pesantren modern misbahul ulum demi penyesuaian kouta jumlah santri yang semakin bertambah pada setiap tahunnya. Dengan adanya ruang belajar ini kita terus mengupayakan sistem pengawasan pembelajaran yang efektif untuk seluruh santri dan santriah sesuai dengan perkembangan zaman namun tetap menjunjung tinggi nilai pendidikan Islam” ujar Dr. Hamdani Khalifah, MA selaku Pimpinan Pesantren Modern Misbahul Ulum.

Mari sama sama kita berjuang untuk memberikan saran yang solutif demi mencapai kualitas dan mutu pendidikan yang lebih baik, agar seluruh santri dan santriah dapat bersaing di masa yang akan datang. Red.Jz  

Baca Juga :

Perluasan Masjid, Jumlah Santri Misbahul Ulum Mencapai 1456 Orang

Program Tahfidz Al-Quran Misbahul Ulum Kader Santri Bertaraf Internasional.

Masjid Nurul Jannah Pesantren Modern Misbahul Ulum

Perluasan Masjid Jumlah Santri Misbahul Ulum Mencapai 1456 Orang

Sebagai lembaga pendidikan Islam, masjid menjadi salah satu pusat kegiatan ibadah santri dan santriah Pesantren Modern Misbahul Ulum. Oleh karena itu, keberadaan masjid juga dapat mempererat hubungan sosial dan silaturrahmi sesama jama’ah yang mengerjakan ibadah didalamnya.

Berdasarkan data akhir tahun pelajaran bulan april, Pesantren modern Misbahul Ulum di umurnya yang ke 27 tahun telah menampung 1.456 santri dan santriah. Dengan jumlah yang telah mencapai angka ribuan itu, Misbahul Ulum juga selalu berupaya untuk memberikan fasilitas ibadah yang layak agar seluruh kegiatan yang berlangsung di masjid terlaksana dengan baik.

Sejalan dengan itu, berbagai kegiatan yang berlangsung di masjid putra (Nurul Jannah) Pesantren Modern Misbahul Ulum antara lain shalat lima waktu secara berjama’ah yang di pantau oleh Pembina Ibadah, tilawah Al-Quran, bacaan kitab kuning dan program menghafal Al-Quran atau Tahfidz Al-quran. Tidak hanya itu, peruntukan fungsi Masjid di Misbahul Ulum juga sebagai tempat berlangsungnya acara besar Islam seperti pidato dan ceramah.

Dengan kapasitas jumlah santri yang semakin banyak pada setiap tahunnya, tahun 2020 masjid Nurul Jannah diperluas sesuai dengan jumlah penambahan kuota santri tahun pelajaran 2020/2021. Berdasarkan data dari panitia penerimaan santri baru Pesantren Modern Misbahul Ulum, jumlah santri baru yang telah lolos seleksi sebanyak 530 orang. Berdasarkan data tersebut seluruh santri dan santriah Misbahul Ulum pada tahun ajaran 2020/2021 diperkirakan sebanyak 1.986 orang.

Perluasan Masjid Nurul Jannah

“Melihat banyaknya jumlah santri di Pesantren Modern Misbahul Ulum pada tahun 2020, maka daya tampung masjid Nurul Jannah putra sudah tidak memadai, dengan adanya perluasan ini kita harapkan seluruh kegiatan yang berlangsung di masjid dapat terlaksana secara kondusif serta menumbuhkan antusias kita semua terkhusus santri untuk selalu mendirikan shalat 5 waktu secara berjamaah” ujar Dr. Hamdani Khalifah, MA. Selaku Pimpinan Pesantren Modern Misbahul Ulum di komplek perumahan guru.

Hal senada juga dikatakan oleh Pembina Ibadah santri yaitu Ustadz Zikri, S.Pd bahwa secara keseluruhan semua kegiatan santri masih terlaksana secara kondusif, namun karena banyaknya jumlah santri perluasan masjid dinilai penting untuk kenyamanan santri saaat beribadah. Red.JZ

Baca Juga :

Program Tahfidz Al-Quran Misbahul Ulum Kader Santri Bertaraf Internasional.

Program Tahfidz Al-Quran Pesantren Modern Misbahul Ulum

Tahfidz Al-Quran Misbahul Ulum Bertaraf Internasional

Part I – Menghafal Al-Quran menjadi salah satu program intrakulikuler ungugulan Pesantren Modern Misbahul Ulum. Sejak awal berdirinya program Tahfidz Al-Quran yang diusulkan oleh Pimpinan Pesantren Modern Misbahul Ulum Dr. Hamdani Khalifah, MA pada tahun 2012, Misbahul Ulum telah mengkader lulusan terbaik yang berorientasi pada hafalan Al-Quran, ilmu agama dan sains modern. Selain menjadi amal kebaikan, program Tahfidz Al-quran juga telah menghasilkan profil lulusan yang sanggup bersaing dalam bidang akademik di tingkat Nasional dan International.

Awal mula terbentuknya program Tahfidz Al-quran karena melihat profil lulusan yang hanya mampu menghafal 1 juz selama 6 tahun di Pesantren. Sebagai lembaga Pendidikan Islam yang menjadi kepercayaan masyarakat, Pesantren Modern Misbahul Ulum telah mengevaluasi serta berbenah program hafalan Al-Quran untuk mengkader lulusan ke arah yang lebih baik

“Program Tahfidz Al-Quran merupakan program resmi yang bersifat Intrakulikuler, dalam hal ini pesantren tidak merubah visi dan misinya. Program Tahfidz ini akan menjadi wadah bagi santri dan santriah yang ingin menghafal Al-Quran tanpa meninggalkan kurikulum wajib pendidikan. Sehingga program Tahfidz dan akademik pendidikan dapat berjalan secara berdampingan, dengan adanya program Tahfidz di Pesantren Modern Misbahul Ulum diharapkan seluruh lulusan dapat menjadikan Alquran sebagai amal kebaikan didalam hidup, serta dengan menghafal Al-Quran kualitas pendidikan kita dapat meningkat terbukti dengan adanya lulusan yang melanjutkan pendidikan ke negara negara maju seperti Mesir, Malaysia, Maroko, Turki, Amerika dan negara lainya” ujar Pimpinan Pesantren Modern Misbahul Ulum Dr. Hamdani Khalifah, MA di mesjid Nurul Jannah.

Pengajar Tahfidz Al-Quran Pesantren Modern Misbahul Ulum Bersama Pimpinan

Proses perekrutan santri dan santriah program Tahfidz Al-Quran di selenggarakan bertepatan dengan pendaftaran santri baru, santri dan santriah yang dinyatakan lulus tes baca Al-Quran dengan nilai yang sangat memuaskan akan ditawarkan untuk mengikuti program Tahfidz dengan persetujuan wali santri.

Pesantren Modern Misbahul Ulum juga memberikan beasiswa kepada seluruh santri dan santriah yang telah menyelesaikan hafalan Al-Quran sebagai bentuk apresiasi atas usaha pencapaian target hafalan. Target pencapaian ini ditentukan berdasarkan tingkat kelas program hafalan.

Santri yang telah mengikuti profram Tahfidz Al-Quran juga berhasil melanjutkan pendidikan di luar negeri. Hal ini membutikan dengan adanya program Tahfidz, kualitas lulusan Pesantren Modern Misbahul Ulum dapat bersaing di tingkat internasional. Diantaranya adalah Syahril dan Reza Miswari mereka sedang melanjutkan pendidikan di salah satu pusat uatama pendidikan sastra arab dan pengkajian islam dunia di Universitas Al-Azhar kairo Mesir. (Red.JZ)

Baca Juga :

Cegah Corona Kodim Aceh Utara Sterilkan Pesantren Misbahul Ulum

Misbahul Ulum FC berlaga pada pertandingan U-16 se-Aceh

Tim Sepak Bola Misbahul Ulum Meriahkan Turnamen U-16 Se-Aceh

Misbahul Ulum FC – Dalam memeriahkan ulang tahunnya yang pertama, PSP Paloh mengadakan turnamen sepak bola U-16 se-Aceh. Turnamen yang berlangsung selama dua hari yang terhitung sejak 29 Februari sampai dengan 01 maret 2020 diadakan di Lapangan kuningan pintu I arun yang berada di desa Paloh, lapangan ini dipilih oleh panitia penyelenggara sebagai tempat berlangsungnya pertandingan. Di lapangan hijau ini juga sudah sangat sering berlangsung turnamen-turnamen bergengsi lainnya, sekitar satu minggu sebelum turnamen U-16 berlangsung, telah diadakan Open Turnamen Piala Ketua DPRK (Ismail A Manaf) kota Lhokseumawe.

Pesantren Modern Misbahul Ulum Paloh juga tidak ketinggalan dalam memeriahkan ajang sepak bola ini, para santri yang memiliki telenta di dunia sepak bola juga ikut berpartisipasi pada turnamen U-16 demi melaga kemampuan dalam bidang olahraga. Meski mereka masih mengeyam pendidikan di kelas 3 Tsanawiyah dan 1 Aliyah, kemampuan mereka sangat luar biasa. Salah satunya adalah Reza sebagai kapten tim Misbahul Ulum FC dan juga sebagai pemain bola piala Danone di Jakarta pada tahun 2016, di usianya yang masih sangat muda dia telah mampu memasok bola kepada rekannya yang berdiri diposisi straiker (Tajuddin) dengan sangat baik, operan kepada pemain di sayap kiri (Habib) dari sang kapten juga membuat penonton takjub seketika.

Tidak hanya itu, kiprah pemain sayap kanan Misbahul Ulum FC (Zubir) juga tidak luput dari perhatian lawan, Zubir menjadi ujung tombak tim ini dalam mencetak gol di setiap pertandingan. Postur tubuh dan kaki yang lincah mendukug pemain sayap kanan itu untuk menggiring bola layaknya pemain profesional lainnya. Misbahul Ulum FC juga diperkuat oleh penjaga gawang terbaik (Muhammad Raihan) dia adalah penjaga gawang piala Danone di Banda Aceh tahun 2017.

Misbahul Ulum FC adalah satu-satunya klub sepak bola dari pesantren yang mengikuti turnamen U-16 se-Aceh, tim sepak bola ini berhasil masuk kedalam partai 12 besar dari 20 klub SSB (Sekolah Sepak Bola) se-Aceh. Dimana pada pertandingan pertama Misbahul Ulum fC berhasil mengalahkan SSB SMP 6 Bathupat dengan perolehan skor 1 – 0, di laga yang ke dua ditantang oleh SSB Seunebok dengan hasil 0 – 0. Pada pertengahan laga turnamen ini Misbahul Ulum fC keluar sebagai juara pool, sehingga masuk dalam partai 12 besar. Pada babak selanjutnya Misbahul Ulum FC berhadapan dengan SSB Putra Taming yang akhirnya tim sepak bola terbaik Misbahul Ulum harus mengakui kekalahan dengan skor akhir 0 – 1. Tepuk tangan penonton terlihat begitu bergemuruh setelah peluit tanda berakhirnya pertandingan berbunyi, hal ini dikarnakan penampilan dari kedua tim yang berlaga terkesan epic.

Misbahul Ulum FC

Sebuah perjuangan yang hebat dimana 2 minggu sebelum pertandingan berlangsung, santri Misbahul Ulum FC difokuskan oleh Abdul Rizal yang menjabat sebagai coach berlatih tehnik penggiringan bola untuk mengerahkan seluruh kemampuan dalam pertandingan.

“Sungguh hasil yang tidak mengecewakan anak-anak bisa masuk ke 12 besar, karena pada intinya mareka di pesantren di tempa untuk mempelajari ilmu agama, sains modern dan akhlak mulia. Sehingga pada suatu saat ketika mareka bermain di level profesional, mereka akan selalu mejunjung tinggi nilai-nilai keislaman. Layaknya Muhammad Salah keluar lapangan karena mendengar azan magrib untuk menunaikan salat, atau merdunya lantunan Quran dalam kabin pesawat dan kamar ganti Mësud Özil yang menggugah hati Cristiano Ronaldo (CR7). Sungguh Islam agama yang damai serta terpancar dari akhlak mulia para santri”. Pungkas Ustadz Saiful Zahari selaku pembina PORSAMU (Persatuan Olah Raga Santri Misbahul Ulum).Red.Jz

Sumber : Saiful Zahri, S.Pd

Penataran Organisasi Santri Pesantren Modern Misbahul Ulum oleh Kiai Dr. Hamdani Khalifah, MA

Penataran Organisasi Santri dan Pengurus Asrama Pesantren Modern Misbahul Ulum

Pesantren Modern Misbahul Ulum – memaknai arti pendidikan yang sesungguhnya dapat dimulai dari program pembelajaran formal dan non-formal. Untuk mencapai target pembelajaran yang berorientasi pada pengetahuan akademik, santri dan santriah diwajibkan mengikuti pembelajaran di dalam kelas. Tidak hanya itu, Pesantren Modern Misbahul Ulum juga membentuk program pengembangan keterampilan dan program kepemimpinan berdasarkan perspektif Al-Quran dan Hadits (Leadership Skills). Seluruh program non-formal tersebut disalurkan melalui pembentukan wadah Organisasi Santri Pesantren Modern Misbahul Ulum yang disingkat dengan OSPMMU dan Pengurus Asrama (Mudabbir).

Program penataran organisasi santri dan pengurus asrama diadakan pada tanggal 17 sampai dengan 18 Februari 2020, kegiatan ini dilaksanakan di Aula Teuku Umar dan Aula Cut Nyak Dhien secara terpisah antara santri dan santriah dan dimulai pukul 07.30 Wib S/d Selesai. Seluruh peserta penataran diikuti oleh santri dan santriah kelas 5 sebagai penggerak organisasi, kelas 4 dan kelas 3 Spesial sebagai pengurus asrama.

Penataran Organisasi Santri Pesantren Modern Misbahul Ulum di Aula Teuku Umar

Adapun Pemateri dalam kegiatan ini langsung dipimpin oleh Pimpinan Pesantren Modern Misbahul Ulum Kiai Dr. Hamdani Khalifah, MA dengan tema Leadership dan Surat menyurat, Ust Ali Sadikin, M.Pd selaku wakil Pimpinan bagian pengajaran mengulas tuntas tentang Pengajaran dan Pendidikan, Ust. Muhammad Rizal, S.HI sebagai Wakil Pimpinan bagian pengasuhan menjelaskan tentang Pengasuhan, Gerakan Disiplin Santri (GDS) dan Problem Solving, serta Ust. Marhalim S.Pd selaku Wakil Pimpinan Kegiatan mendeskripsikan sifat dan fungsi roda keorganisasian.

Roda keorganisasian ini langsung dibimbing oleh Pembina Organisasi santri dan santriah. “Acara penataran ini dilaksanakan dengan tujuan melatih dan membimbing santri untuk mendapatkan pengalaman dan pembelajaran tentang menjadi pemimpin yang baik. Penataran ini juga menjadi program resmi pesantren disetiap tahun” pungkas Ust Bambang Prayanto Eka Putra S.Pd selaku Pembina Organisasi.

Penataran Organisasi Santriah Pesantren Modern Misbahul Ulum di Aula Cut Nyak Dhien

Pada kegiatan ini, panitia penyelenggara juga memberikan apresiasi kepada peserta terbaik yang antusias mengikuti dan mendalami kegiatan ini dengan khitmat dan penuh dengan semangat, adapun nama peserta tersebut adalah Muhammad Afdhal bagian Kepanduan Islam/Pramuka dan Muhammad Alvin Haq sebagai Pengurus Asrama Darussalam Sufla. (Red.JZ)

Pembukaan Lomba Drama Bahasa oleh Pimpinan Pesantren Modern Misbahul Ulum Dr. Hamdani Khalifah MA.

Lomba Drama Bahasa Arab Antar Asrama Pesantren Modern Misbahul Ulum

Pesantren Modern Misbahul Ulum kembali menyelenggarakan acara lomba drama bahasa arab antar asrama. Acara ini berlangsung pada tanggal 14 sampai dengan 15 Februari 2020 malam yang diikuti oleh 12 asrama yaitu 6 asrama putra dan 6 asrama putri di aula yang terpisah. Program lomba drama antar asrama di Pesantren Modern Misbahul Ulum dibimbing langsung oleh pembina bahasa santri dan santriah serta wali asrama. Setiap asrama wajib mempersiapkan alur cerita dan teks bahasa arab yang akan ditampilkan secara mandiri dengan bimbingan wali asrama.

Kemeriahan lomba drama bahasa juga ditandai dengan sambutan hangat serta motivasi dari Pimpinan Pesantren Modern Misbahul Ulum. Lomba drama bahasa arab antar asrama ini bertujuan untuk meningkatkan pembelajaran bahasa arab santri dan santriah. Melalui kontes drama ini, santri dan santriah diharapkan mampu menerapkan bahasa arab yang mereka pelajari dalam keseharian mereka sesuai dengan praktik bahasa arab yang berkembang sesuai dengan perkembangan zaman.

“Alhamdulillah Pesantren Modern Misbahul Ulum masih dipercayai oleh masyarakat untuk menjadi salah satu Pesantren yang mengunggulkan bahasa bertaraf Internasional yaitu Bahasa Arab dan Inggris. Kita tidak pernah merubah visi dan misi pesantren. Namun kita juga tidak tertinggal dari prestasi kegiatan Intrakulikuler dan Ekstrakulikuler. Seperti program Sains dan Tahfizul Quran, kita juga berhasil menjuarai. Pada program Tahfizul Quran Pesantren Modern Mirbahul Ulum juga telah banyak mengkader Hafiz dan Hafizah yang berkualitas tanpa mengesampingkan prestasi akademik. Terbukti dengan banyaknya santri dan santriah yang telah melanjutkan pendidikan di luar negeri, seperti di negara Turki dan Mesir”. Ujar Kiai Dr. Hamdani Khalifah MA selaku Pimpinan Pesantren Modern Misbahul Ulum.

Pada perlombaan lomba drama bahasa santri yang berlangsung di Aula Teuku Umar, Asrama Baitul Hikmah Sufla berhasil meraih juara pertama. Prestasi ini diraih setelah mereka mampu menampilkan bakat akting terbaik dan mendapatkan poin tertinggi mengalahkan asrama lainnya. Selain Baitul Hikmah Sufla, asrama lainnya juga mampu menampilkan bakat demosntrasi bahasa yang sangat memuaskan yaitu Asrama Darussalam Sufla, mereka berhasil meraih gelar juara kedua dan Asrama Teuku Umar dengan menyisihkan pesaing lainya berhasil menduduki posisi juara ketiga.

Lomba Drama Bahasa Antar Asrama Putra

Selain itu, lomba drama bahasa santriah yang diadakan di aula Cut Nyak Dhien juga tidak kalah menarik. Dekorasi penggung dan tepuk tangan penonton juga menambah suasana kemeriahan pada malam berlangsungnya acara. Juara pertama dinobatkan pada asrama Muntaha, kemudian di ikuti oleh asrama Misbah sebagai juara kedua dan asrama Madinah menempati Juara ketiga.

Lomba Drama Antar Bahasa Putri

Acara Drama Bahasa ini juga termasuk program rutin kurikulum yang diadakan setahun sekali di Pesantren Modern Misbahul Ulum. Bahasa yang digunakan saat lomba drama adalah bahasa Resmi di Pesantren yaitu Bahasa Arab dan Inggris serta dilombakan di setiap tahun sesuai dengan jadwal kegitan yang telah ditentukan. (Red.JZ)

Dewan Juri dan Pembina Bahasa Putra

Dewan Juri dan Pembina Bahasa Putri

SELEKSI BEASISWA DAN NON BEASISWA S1 PERGURUAN TINGGI LUAR NEGERI (TIMUR TENGAH: MESIR MAROKO SUDAN DAN LEBANON)

Alhamdulillah, kabar gembira bagi Anda para penuntut ilmu. Berdasarkan keputusan Kementrian Agama Republik Indonesia no 1834.A/Dj.I/Dt.I.III/PP.04/05/2017 , kini telah dibuka beasiswa pendidikan S1 TIMUR TENGAH: MESIR MAROKO SUDAN DAN LEBANON.  Info lebih lanjut dapat dilihat sebagai pada keterangan berikut.

Ayo, mari menuntut ilmu di negeri para nabi.

IMG-20170224-WA0001

MisCup, PONnya Misbahul Ulum


Misbahul Ulum Cup (MisCup) adalah salah satu kegiatan tahunan di Pesantren Modern Misbahul ulum, yang telah tertera dalam kalender akademik dimana acara ini dibawah koordinir Pembina Olah Raga Ust Zainudin, S.Ag dan Ustaz Fahmi, S.Pd.I serta Ustazah Rahmawati diwilayah Putri. diselenggarannya MisCup bertujuan meningkatkan daya tahan fisik santri-santriah misbahul ulum, serta mampunya mareka bermain diberbagai cabang olah raga diantaranya, Badminton, Sepak Bola, Sepak Takraw, Voly Ball, Tenis Meja, Basket Ball dll

Dalam sambutannya dalam pembukaan MisCup jum’at, 24 Februari 2017, Dr. Hamdani Khalifah, MA sebagai Direktur menyampaikan ucapan terima kasih kepada pembina olah raga atas terselenggaranya acara tersebut, serta beliau menambahkan Insyaallah di tahun depan akan ditambahkan satu lagi cabang oleh raga yaitu futsal yang insyaallah akan berlangsung dalam gedung tertutup. Suara tepukan santri menyambut dengan gembira apa disampaikan oleh Guru Besar mareka.

Lapangan Kuning Sahara yang melegenda, menjadi satu-satunya tempat pembukaan acara tersebut. Walau pun lapangan tersebut berlumpur akibat guyuran hujan namun tidak memadamkan semangat santri-santriah, bahkan tariknya matahari disiang hari, malah membakar semangat mareka dalam mengikuti upacara pembukaan acara tersebut.

Ditambahkan lagi aksi-aksi setelah upacara seperti aksi silat, melompat lingkaran api menjadikan suasana menegangkan layaknya akrobat lalu dipecahkan ketegangan tersebut oleh indahnya serta kompaknya penampilan tarian likok pulo yaitu salah satu seni budaya aceh yang ditampilkan oleh santri lebih kurang 37 santri dibawah binaan Pembina Bakestra. (SZ)