Pesantren Modern Misbahul Ulum

Ri’ayah Cup 1 Tahun 2023 Resmi Dibuka

misbahululum.ac.id – pengasuhan santri pesantren Modern Misbahul Ulum resmi membuka pertandingan ri’ayah cup 1 tahun 2023.

Acara ini, digelar di Aula Teuku Umar dan Aula Cut Nyak Dien (Komplek Pesantren), Desan Meuria Paloh, Kecamatan Muara Satu, Kota Lhokseumawe, Ahad (17/12/23) sore.

Selanjutnya, pertandingan ini akan dilaksanakan mulai (17 Desember – 20 Desember 2023) yang diikuti seluruh santri/ah Misbahul Ulum.

Kegiatan tersebut bertemakan “Santri Sehat, Santri Kuat” diharapkan dapat menumbuhkan semangat santri dalam berolahraga dalam kehidupam sehari –hari di pesantren.

Selain itu, adapun cabang lomba yang akan diperlombakan  nantinya terbagi menjadi empat cabang lomba seperti sepak bola (putra), futsal (putra), Volly (putri) dan badminton (putri).

Kemudian, disela-sela pembukaan Wadir Pengasuhan Putra, Ustdz Martunis, S.Pd., Gr., M.Hum, mengatakan pertandingan ri’ayah cup ini merupakan bagian dari rentetan penutup ujian, karena dari beberapa hari yang lalu santri telah disibukkan dengan belajar selama ujian

“Semoga dengan terselenggarakannya pertandingan ini santri dapat saling mensuport sesama kawan yang akan mengikuti kompetisi ini,” ucapnya.

Lalu ia juga mengatakan tujuan digelarnya acara ini salah satunya untuk pembentukan karakter, dan disisi lain ini juga menjadi sebagai hiburan bagi santri karena sekian lama santri tidak melakukan aktivitas oahraga ketika ujian berlangsung, ujarnya.

“Alhamdulillah untuk pelaksanaan pertandingan riayah cup tahun ini terbagi menjadi dua katagori sepak bola dan olahraga futsal, yang akan di mainkan untuk anak Aliyah dan Tsanawiyah”, tuturnya.

Dipenghujung acara wadir Pengasuhan santri melakukan selebrasi tendangan bolah kearah gawang sebagai pertanda Ri’ayah Cup 1 telah dibuka. (Fadhal)

 

Pesantren Modern Misbahul Ulum

Jadikan Ujian Sebagai Ladang Ibadah, Misbahul Ulum Gelar Pembukaan Ujian Tahriri Semester Pertama

misbahululum.ac.id – Pesantren Modern Misbahul Ulum (PMMU) gelar pembukaan Ujian Tahriri (tulis) semester pertama tahun ajaran 2023-2024.

Pembukaan ujian tersebut dilaksanakan di Aula Teuku Umar (Komplek Pesantren), Desa Meuria Paloh, Kecamatan Muara Satu, Kota Lhokseumawe, Selasa (05/12/23) pagi.

Ujian merupakan sebuah agenda terbesar Pesantren Misbahul Ulum, yang tidak hanya melibatkan  seluruh santri, akan tetapi juga melibatkan seluruh komponen asatidz dan asatizah.

Sehingga, ujian yang terdapat di Pesantren Misbahul Ulum menuntut agar seluruh santri untuk bersungguh – sungguh dan jujur dalam ujian.

Ujian tahriri merupakan ujian pemantapan dari ujian lisan, dan dari sinilah santri dapat mengetahuai dan bisa mengambil pelajaran yang sudah didapatkan dari ujian lisan yang sebelumnya telah dilaksanakan beberapa hari lalu.

Selanjutnya, sebanyak 49 orang majelis guru yang bergelut menjadi pengawas ujian tulis, yang diutus langsung oleh Direktur Pesantren Misbahul Ulum.

Disisi lain, Ujian tulis ini diikuti seluruh santri Pesantren Misbahul Ulum mulai dari kelas 1 hingga kelas 5.

Kemudian, ujian ini akan berlangsung selama 13 hari mulai tanggal (5 s.d 17/12/23).

Dalam ujian ini, sebanyak 33 ruang yang dipergunakan sebagai ruang ujian tulis diantaranya, 15 ruang ujian santri putra dan 18 ruang ujian santri putri.

Kemudian dalam amanatnya Ustdz. H. Syarifuddin, S.Ag, selaku Direktur Pesantren mengatakan  ujian merupakan awal dari sebuah pembelajaran, jadikanlah ujian ini sebagai ladang ibadah, dan teruslah berlomba lomba dalam hal kebaikan.

“belajar semata–mata karena Allah SWT sebagai wujud ibadah, bukan untuk mencari nilai , sehingga nantinya ilmu tersebut akan melekat dan bermanfaat disaat kita membutuhkannya”, ucapnya disela-sela pembukaan ujian berlangsung.

Beliau juga berpesan agar santri Misbahul Ulum kedepannya harus lebih giat kedepanya, karena dengan belajar tidak membuat diri sendiri menjadi hina, tutupnya. (Fadhal)

 

 

 

Pesantren Modern Misbahul Ulum

Peringati Upacara Hari Guru Nasional 2023, Berikut Amanat Kasi Pendis Kankemenag Kota Lhokseumawe

misbahululum.ac.id – Santri Pesantren Modern Misbahul Ulum peringati Upacara Hari Guru Nasional tahun 2023, acara tersebut bertemakan “Begerak Bersama Rayakan Merdeka Belajar”.

Upacara tersebut dilaksanakan di lapangan Sahara Komplek Pesantren Modern Misbahul Ulum, Desa Meuria Paloh, Kecamatan Muara Satu, Kota Lhokseumawe, Senin (27/11/23) pagi.

Acara tersebut di ikuti oleh seluruh santri dari jenjang Madrasah Tsanawiyah dan Madrasah Aliyah berserta seluruh majelis guru Pesantren.

Selanjutnya, Kepala Kantor Kementrian Agama Kota Lhokseumawe diwakili oleh Kepala Seksi Pendidikan Agama Islam melalui Drs. Armanawi, M.Pd secara resmi bertindak sebagai Pemimpin Upacara pagi itu.

Dalam amanatnya, Armanawi menerangkan bahwa hari ini kita wajib bersyukur atas segala nikmat yang telah diberikan oleh Allah SWT hingga akhirnya kita semua dapat melaksanakan Upacara Hari Guru Nasional tahun 2023.

Melihat fenomena hari ini, Armanawi juga mengatakan tentang pola dasar pendidikan yang merujuk kepada Ali Radhiallahu Anhu yaitu berpegang teguhlah pada nilai kebaikan dalam pendidikan walaupun zaman terus berkembang.

Namun justru sebaliknya, jangan mengikuti perkembangan zaman untuk merubah nilai-nilai kebaikan dalam pendidikan.

“Didiklah anakmu sesuai dengan perkembangan zaman dan jangan biarkan zamanmu merubah nilai kebaikan Pendidikan”, kata Armanawi.

Sejalan dengan itu, Armanawi juga berpesan bahwa dengan majunya teknologi kita semua dituntut untuk mengimplimentasikan seluruh aplikasi yang berkaitan dengan pembelajaran sebagai media pendukung pencapaian tujuan ajar.

“Walau teknologi terus berkembang, jangan jadikan ini sebagai alat untuk menebar kebencian dan dapat merugikan orang lain”, ungkapnya.

Kemudian, Armanawi juga menambahkan bahwa proses menuntut ilmu haruslah didasari oleh jenjang pendidikan yang logis, baik dari Madrasah Tsanawiyah kemudian ke Madrasah Aliyah.

Hal ini menandakan bahwa proses menuntut ilmu membutuhkan prosedur, sikap rajin serta disiplin setiap saat. Disiplin ini menjadi modal utama yang besar bagi setiap penuntut ilmu, imbuhnya.

“Tuntutlah ilmu pada ahlinya, dan ilmu itu akan sempurna jika kita memilih guru yang tepat”, Pungkasnya. (Juanda)

Pesantren Modern Misbahul Ulum

Tingkatkan Wawasan Santri, Misbahul Ulum Gelar Cerdas Cermat

misbahululum.ac.id –Menjelang ujian semester pertama Pesantren Modern Misbahul Ulum menggelar acara cerdas cermat.

Acara tersebut diselenggarakan dua tempat yang berbeda yakni di Aula Teuku Umar dan Aula Cut Nyak Dien (Komplek Pesantren, Desa Meuria Paloh, Kecamatan Muara Satu, Kota Lhokseumawe, Kamis (16/11/23) pagi.

Kegiatan ini, merupakan rentetan acara yang dilaksanakan setahun sekali yang melibatkan seluruh santri.

Selanjutnya, cerdas cermat antar kelas ini merupakan ajang perlombaan bidang akademis yang mencakup beberapa devinisi keilmuan.

Diantaranya pelajaran pesantren dan Pelajaran umum, disamping itu semua kompetisi ini diawali dengan babak pemerataan yang diikuti sebanyak 155 peserta 83 santri putra dan 72 santri putri.

Selanjutnya, acara tersebut diawali dengan sambutan oleh Ustdz. Muhammad Ali Saputra, S.Pd, selaku Wadir Pengajaran mengatakan Tujuan kita mengadakan kompetisi ini tidak lain untuk mengasah skil yang ada pada diri santri, selain itu soal yang kita uji di cerdas cermat ini akan kita keluarkan Kembali pada ujian awal semester nantinya, ungkapnya disela-sela pembukaan acara.

“Kompetisi ini tidaklah sekedar untuk siapa yang unggul dan Tangguh,  melainkan kompetisi harus menjadi panutan bagi santri agar ingat akan Pelajaran yang telah di sampaikan oleh guru di dalam kelas”, Pungkasnya.

Dalam pelaksanaan kegiatan ini di awali dengan babak penyisihan oleh setiap kelas yang dibagi kedalam 14 grup yang beradu kecerdasan dan kecermatan dalam hitungan waktu mengenai soal-soal yang telah di pelajari santri di dalam kelas.

Dipenghujung acara panitia pelaksana pengumumkan para juara yang telah digelar beberapa waktu lalu, Adapun rekapitulasi pemenang lomba sebagai berikut :

Juara 1 diraih oleh santri kelas 1A Muhammad Fata Az-Zaveer, Muhammad Zairi, Mulkan Azima. Juara 2 diraih oleh santri kelas 1D Fahriga, Ylda Alrifqi, dan Muhammad Rifqi Muzakki. Juara 3 diraih oleh santri kelas 1C Muhammad Fathir Desrinaldi, Ammar Syafiq Arprianda, dan Rahmatu Maulana.

Juara 1 santri kelas 2A Al Hazein Zairat, Muhammad Rada Arrahman, dab Muhammad Aadil Azzam. Juara 2 diraih kelas 2B Muhammad Alfin Syauqi,Alwi Shihab, dan Sayed Luthifi Alkaf. Juara 3 diraih santri kelas 3C Muhammad Israr, Rifa Ilham Nasyiwa dan Nadhril Uliya Al-Fikri.

Selanjutnya, juara 1 santri kelas 3A Muhammad Fawwaz Al Zaidan, Naufal Rifal, dan Muhammad Zakiyun. Juara 2 diraih oleh santri kelas 3B Al Fathir Muchtar Hakim, Hasya Fairuzy,  dan Sebastian Hadi Ananta. Juara 3 diraih santri kelas 3D Muhammad Farhan, Muhammad Rasya Anditya, dan Raihan Alfarisy.

Juara 1 diraih oleh santri kelas 4A Kiram Asy Syauqi, Muhammad Hafizhan Luthfi, dan Muhammad Ammar Akram. Juara 2 santri kelas 4A M. Abdul Fathin Syaputra, Azzam Al Anzami, dan Muhammad Khalid Al-Badra. Dan juara 3 di peroleh oleh 3B Zikri Maulidin, Muhammad Ikhlas Habibi, dan Muhammad Sulthan.

Selanjutnya, juara 1 diraih oleh kelas 5A Muhammad Naufal Ridho, Alika Ath Thariq, dan Muahammad Ikram. Juara 2 diperoleh kelas 5B Windy Fahrel Tebe, Zaki Mubarrak, dan M. Alfin.

Juara 1 kelas 3sp Muhammad Syahputra dan Syukra Mirdha. Juara 2 Ahmad Hanif Saidina dan Muhammad Syaputra.

Juara 1 diperoleh kelas 1sp Muhammad Wusqa Ashshiddiq dan Dhiyaul Zayyan.

Berikut nama-nama pemenang cerdas cermat santri putri :

Juara 1 diraih kelas 1E Najwa Syathira, Ghina rihadatul ‘aisyah, Dzakiyah. Juara 2 diraih kelas 1H Darratus syifa, Sahara Annaura, Wan Rizki kayla. Dan juara 3 diperoleh santri putri kelas 1G Cut salwa Maharani, Fuza Aqila, Zada Rahila.

Disusul santri putri kelas 1Sp juara 1 Jihan malika Rasya, Sity khazarina, Cut fatin Ulfia. Dan juara 2 Nadiva afrilia, Syifa Julia, novi siamora.

Kemudian, juara 1 diperoleh santri putri kelas 2E Nada syifa, Cut saira Rohalia, Nauratul Jannah. Juara 2 diraih santri putri kelas 2F Helsa Maritza, Raisya Magfirah, Yasmin syakira. Juara 3 diraih oleh kelas 2G mawwadah, Khairani Mahara Putri, Safira Ramadan.

Lalu, santri putri kelas 3F juara 1 diperoleh Sifana Aqisya Assaif, Syifa Nafisa, Cut Maziya Almiska. Juara 2 diperoleh santri kelas 3G Jihan Rizkina Marsya, Thalitha Zharifa Jamal, Nabila. Dan juara 3 diperoleh santri putri kelas 3J Ainun Mahya Fauziyah, Khairunnisa, Naylul Nabila Zikra.

Santri putri kelas 3Sp juara 1 diraih oleh Nasywa Amalia, Najwa Nazhifa, Rauzatul Jannah, Juara 2 diraih oleh Rahimatu daerah, Kusuma Pelita Laura, Ulfa Mau’ida.

Selanjutnya santri putri kelas 5 juara 1 diperoleh kelas 5D Ainur Shamira, Azkiatul Aulia, Aila azzura. Juara 2 santri kelas 5E Dinda Malinda, Misky Zahra, Maisyura Melati. Dan juara 3 kelas 5F Pratiwi Maharani, Syafira Maqsuda, Putri Rahmadani. (Fadhal)

Pesantren Modern Misbahul Ulum

Tingkatkan Kepiawaian Santri, Organisasi Santri Misbahul Ulum Gelar Mayor Contents

misbahululum.ac.id – organisasi santri pesantren Modern Misbahul Ulum (OSPMMU) kembali gelar acara Mayor Contest.

Acara tersebut diadakan di Aula Teuku Umar (Komplek Pesantren), Desa Meuria Paloh, Kecamatan Muara Satu, Kota Lhokseumawe, Jumat (20/10/23) pagi.

Selanjutnya, tujuan diselenggarakannya kegiatan ini adalah untuk melatih kepiawaian santri dalam mengembangkan bakat dan kreativitas, sekaligus juga mempersiapkan kader-kader islami di masa depan yang siap berkiprah di masyarakat kelak.

Dalam event ini, acara yang diselenggarakan merupakan dari Bagian Pengajaran Pusat, Bagian Ta’mirul Masjid Pusat dan Bagian Bahasa Pusat.

Sejalan dengan hal tersebut acara yang di perlombakan seperti pengumuman Bahasa arab dan inggris, fathul kamus Bahasa inggris dan arab, tashrif contest, dance, rangking satu, tebak kata, nasyid, dan juga fathul Quran.

Selanjutnya, Ustadz Dedi Arifin, M.pd., selaku Pembina OSPMMU Putra mengatakan acara ini di gelar sebagai pengingat untuk  kembali dalam pegulangan bacaan Gerakan Disiplin Santri (GDS).

Selain itu kegiatan ini adalah kegiatan yang mendidik santri bagaimana cara untuk berani tampil diatas pentas.

Dipenghujung acara panitian keorganisasian santri mengumumkan pemenang lomba yang telah di gelar beberapa waktu lalu, adapun rekapitulasi pemenang lomba sebagai berikut :

Sesi pembagian hadiah saAT acara Mayor Contest

Bag Pengajaran Pusat, lomba tebak kata juara 1 diraih oleh Asrama Baitul Hikmah Sufla, juara 2 diraih oleh Darussalam Sufla, dan juara tiga di rebut oleh asarama Darussalam Ulya, adapun lomba rangking satu juara 1 diraih oleh Muhammad Abdul Fathin Syahputra (4A), juara 2 diraih Muhammad Abyan (3A), dan juara 3 diraih Naufal Rifai (3A).

Selanjutnya, Bag Ta’mirul Masjid Pusat, lomba Nasyid juara 1 diraih Asrama Istiqamah Ulya, juara 2 diraih Asrama Darussalam Ulya, dan juara 3 diraih Asrama Baitul Hikmah Ulya. Disusul lomba fathul quran juara 1 diraih Muhammad Abdul Fathin  Syahputra (4A), juara 2 diraih Muhammad Zakiyun (3A) dan juara 3 Muhammad Fata AZ-Zaveer (1A).

Lalu disusul dari Bag Bahasa Pusat, lomba pengmuman Bahasa inggris juara 1 diraih Fikry Ash Siddiqy (4A), jura 2 diraih Muhammad Fawwaz Al Zaidan, dan juara 3 diraih Wiby Wan Arjun Dalimuthe (3A).disusul lomba pengumuman bahasa arab juara 1 diraih Muhammad Zakiyun (3A), juara 2 diraih Muhammad Fathurrahim (3A), dan juara 3 diraih Muhammad Saputra (3Sp). Selanjutnya lomba fathul kamus (inggris) diraih Daniel Dzakwan Al-Dzakly (3A), juara 2 diraih Muhammad Syatir Sufindra (3A), dan juara 3 di peroleh oleh Fikry Ash Siddiqy (4A), lomba fathul kamus (arab) juara 1 diperoleh Muhammad Zakiyun (3A), juara 2 diraih M Rfa Arrahman (2A), dan juara 3 diraih Muhammad Syaputra (3Sp).  Lomba tashrif contest juara 1 diraih Muhammad Zakiyun (3A), juara 2 diraih Teuku Muhamma Mufazzal (3A), dan juara 3 diraih Zikril (4A).

Sesi perfotoan bersama seluruh peserta yang menang pada acara Mayor Contest

Kemudian acara tersebut diakhiri dengan lomba dance juara 1 diraih oleh Asrama Darussalam Sufla, Jura2 diraih Asrama Darussalam Ulya, dan juara 3 diraih Asrama Baitul Hikmah Ulya.

Dengan diselenggarakannya acara tahunan ini diharapkan kepada santri untuk dapat memberikan motivasi dan semangat santri dalam berkreativitas, berimajinasi dan juga berkreasi. (Fadhal)

 

Pesantren Modern Misbahul Ulum

Lagi, Lima Santri Pesantren Modern Misbahul Ulum Selesaikan Hafalan Al-Quran 30 Juz

misbahululum.ac.id – Jam’iyatul Huffaz Pesantren Modern Misbahul Ulum kembali laksanakan Khataman Al-Quran 30 Juz kepada lima orang santri.

Acara tersebut diselenggarakan di Masjid Nurul Jannah, Komplek Pesantren, Desa Meuria Paloh, Kecamatan Muara Satu, Kota Lhokseumawe, Minggu (15/10/23) pagi.

Acara Khataman itu digelar tepat pada pukul 09:00 WIB, juga  turut di hadiri oleh Ketua Umum Yayasan Misbahul Ulum Drs. H. Zainal Abidin MK. M.Pd. Direktur Pesantren, Wakil Direktur dan Wali Santri.

Selanjutnya, mengawali acara tersebut Ketua Umum Yayasan Misbahul Ulum mengungkapkan bahwa kita harus berbangga dengan adanya penghafal Al-Quran, karena ditahun ini sebanyak lima orang santri telah berhasil mengkhatamkan 30 Juz Al-Quran dengan bimbingan program Tahfidz Jam’iyyatul Huffaz.

“Alhamdulillah dengan serangkaian pembelajaran dan program Pesantren, hari ini kita telah melihat sebanyak lima orang santri berhasil menyelesaikan hafalan 30 Juz” Kata Zainal.

Kemudian, Zainal juga menambahkan bahwa setiap santri yang berhasil menyelesaikan hafalan Al-Quran akan diberdayakan menjadi guru pendamping pada program hafalan Al-Quran di Pesantren.

“Ini adalah sebuah prestasi yang baik jika kita memberdayakan sebagai guru pendamping agar menjadi motivasi bagi adik – adik kelas lainnya” ungkapnya.

Sejalan dengan itu, Ustadz Syafrizal selaku Koordinator Jam’iyyatul Huffaz dalam orasinya juga mengucapkan rasa terimakasih kepada Yayasan Misbahul Ulum, seluruh pembimbing dan wali santri yang telah mendukung penuh program ini sehingga berjalan dengan hasil yang sangat memuaskan.

“Terimakasih atas dukungan yang telah diberikan sehingga hari ini kita dapat melihat penerus bangsa menuju insan Qurani” jelasnya.

Santri Pesantren Modern Misbahul Ulum Menyelesaikan Program Menghafal 30 Juz Al-Quran Dok ; Juanda

Kemudian, Syafrizal juga menerangkan bahwa penghafal Al-Quran lulusan Pesantren Modern Misbahul Ulum telah banyak berkiprah dengan jalur Prestasi dalam skala Nasional dan Internasional.

“Banyak dari santri putra dan putri yang telah menjadi Abdi Negara dengan jalur prestasi dan sebagiannya melanjutkan pendidikan di luar negeri seperti negara Mesir dan Maroko” katanya.

Selanjunya, Syafrizal juga mengatakan bahwa Jam’iyyatul Huffaz Pesantren Modern Misbahul Ulum menggunakan metode dan negara Malaysia dalam implimentasi hafalan Al-Quran.

Metode tersebut mencakup pada proses menghafal dalam harian, setoran ayat pada siang hari, membaca dengan benar dan pengulangan di malam hari.

“Metode ini sangat efektif, karena setiap harinya santri bertatap muka dengan pembimbing Tahfidz” jelasnya.

Kemudian Syafrizal juga mengatakan dalam mengkhatamkan hafalan Al-Quran, secara umum dibagi menjadi dua cara yaitu Wasiqah (sertifikat) dan Syahadah mengulang Al-Quran sebayak 20 kali ataupun 30 kali, lalu ditutup syahadah tersebut dengan Tasmi’ kepada seluruh guru Tahfidz.

Di akhir acara, Syafrizal juga mengucapkan selamat kepada Muhammad Hafizan Luthfi santri kelas X Aliyah, Arfa Islami santri kelas XI Aliyah, Shaliha Aisyi santri kelas XII Aliyah, Neza Ayu Ananda santri kelas XII Aliyah dan Latifatuddini Santri kelas XII Aliyah atas prestasi yang sangat membanggakan didepan wali santri lainnya.

“selamat atas prestasi hafalan 30 Juz Al-Quran yang telah dicapai hari ini, semoga hafalan ini menjadi berkah dan penguat ketaqwaan kita semua untuk hidup yang lebih baik dan memperoleh Ridha Allah SWT”. Pungkasnya. (juanda)

Pesantren Modern Misbahul Ulum

Santri Pesantren Misbahul Ulum meriahkan Maulid Nabi Muhammad SAW Dengan Berbagai Lomba Islami

misbahululum.ac.id – Santri Pesantren Misbahul Ulum meriahkan Maulid Nabi Muhammad SAW dengan berbagai aneka lomba islami.

Selanjutnya, acara tersebut dilaksanakan di Masjid Nurul Jannah dan Masjid Hasyimiah (Komplek Pesantren), Desa Meuria Paloh, Kecamatan Muara Satu, Kota Lhokseumawe, Kamis (28/09/23) pagi.

Kegiatan tersebut dimulai tepat pukul 08:00 WIB dengan diawali meudike (zikir) dari anggota Sanggar Raudhatul Ibadah.

Kemudian acara tersebut dilaksanakan sebagai wujud cinta dan sayang kepada baginda Nabi Muhammad SAW.

Kegiatan tersebut mengangkat Tema “Meningkatkan Kepada Rosulullah SAW Dengan Menjadikannya Suri Tauladan Dalam Kehidupan”.

Pada kesempatan tersebut lomba yang ditampilkan seperti lomba azan, pidato, dan peraktek sholat yang diikuti 15 peserta dari jenjang yang berbeda.

Selanjutnya, Wadir Pengasuhan Ustadz. Martunis, S.Pd. M.Hum., menyampaikan bahwasannya dengan kita memperingati maulid nabi ini, berarti kita termaksud orang-orang yang mencintai nabi Muhammad, dan ini merupakan wujud kecintaan kita kepada nabi, dan saat ini seluruh pelosok dunia sedang memperingati hari kelahiran baginda nabi Muhammad.

Beliau juga menuturkan akhlak manusia merupakan pondasi awal dalam sebuah kehidupan, semua perilaku aspek kehidupan terdapat pada diri rosulullah.

“Akhlak manusia merupakan pondasi awal dari sebuah kehidupan,” ucap Martunis.

Perfotoan bersama juara Maulid Nabi Muhammad SAW

Selanjutnya, lomba tersebut berlangsung dengan fantastis, disisi lain santri pun yang meyaksikannya dengan riang gembira memberikan semangat kepada peserta yang mengikuti event tersebut.

Dipenghujung acara dewan juri mengumumkan hasil dari penilaian bagi santri yang mengikuti lomba islami tersebut.

berikut nama-nama pemenang lomba Mulid Nabi Mummad SAW tahun 2023:

Lomba pidato, juara satu diraih oleh M. Fatturrahim santri kelas 1B, juara dua diraih oleh M. Zikril Maulidin 4B, dan juara tiga diraih oleh M. Rayyan kelas 3A.

Selanjutnya, lomba azan juara satu diraih oleh Riskie Mubaraq 2C, juara dua diraih oleh Raihan Al –Farisyi kela 2D, dan juara tiga diraih oleh Syukra Mirda kelas 3SP.

lomba praktek sholat juara satu diraih oleh M. Arif Akhdan santri kelas 2A, juara dua direbutkan oleh Faiz Al – Ghifari santri kelas 1A, dan juara tiga M. Fata Az – Zavier santri kelas 1A. (Fadhal)

Pesantren Modern Misbahul Ulum

Kejaksaan Tinggi Aceh Laksanakan Progam Jaksa Masuk Dayah di Pesantren Misbahul Ulum dengan Bahasa Inggris

 

misbahululum.ac.id – Kejaksaan Tinggi Aceh bersama Dinas Pendidikan Dayah Provinsi Aceh dan PT Bank Aceh Syariah adakan program Jaksa Masuk Dayah di Pesantren Misbahul Ulum.

Kunjungan tersebut bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan santri tentang penyuluhan hukum dan edukasi serta inklusi keuangan kepada santri.

Acara tersebut diselenggarakan di Aula Teuku Umar (Komplek Pesantren), Desa Meuria Paloh, Kecamatan Muara Satu, Kota Lhokseumawe, Selasa (26/09/23) siang.

Selanjutnya, lawatan tersebut turut dihadiri oleh Ali Rasab Lubis, SH., MH selaku Kepala Seksi Penerangan Hukum Kejaksaan Tinggi Aceh, Tgk. Musmuliadi, M.H sebagai Plt. Kepala Dinas Pendidikan Dayah Aceh, Kadis Peendidikan Dayah Kota Lhokseumawe, Kajari Lhokseumawe, Kepala desa dan Nova Triana selaku Kabag Funding Bank Aceh Syariah Lhokseumawe,

Selanjutnya acara yang dimulai pada pukul 14:00 WIB dibuka langsung oleh Pembina Pesantren KH. DR. Hamdani Khalifah, MA.

Dalam kesempatan itu beliau mengucapkan ribuan terimakasih terhadap Kejaksaan Tinggi Aceh, Dinas Pendidikan Aceh dan PT. Bank Aceh karena telah memilih Pesantren Modern Misbahul Ulum untuk diselenggarakannya acara ini.

Kemudian, Asy’ari Nisfullah selaku pemateri dari Bank Aceh Syariah juga menerangkan bahwa Bank Aceh Syariah merupakan salah satu Bank yang mempunyai kekhususan diantara bank lainnya karena Bank Aceh ada menjadi salah satu titik episentrum pertumbuhan ekonomi dan pembangunan daerah yang lebih optimal.

“menabung di Bank Aceh adalah salah satu usaha untuk membantu daerah dalam kelola tata ekonomi yang lebih baik”, ujarnya.

Memasuki acara inti, Ali Rasab Lubis selaku Pemateri dari Kejaksaan Tinggi Aceh berpesan kepada santri untuk terus melanjutkan pendidikan di Pesantren, karena santri merupakan garda terdepan untuk melanjutkan estafet kepemimpinan terkhusus di lembaga kejaksaan.

“saya juga seorang santri di Mustafawiyah, hari ini santri bias menjadi jaksa”. Ungkapnya

Sesi perfotoan bersama majelis guru

Ali Rasab Lubis juga menerangkan tentang pentingnya hukum dan konsekwensi jika peraturan tersebut dengan sengaja tidak dipatuhi, tentunya akan ada hukuman yang akan mengadili setiap perbuatan yang melanggar hukum.

“Law is a set of rules that are created and are enforceable by social or governmental institutions to regulate behavior”. Katanya di sela orasi.

Ali Rasab Lubis menjelaskan bahwa hukum adalah sekumpulan aturan yang bersifat memaksa yang dibuat oleh pejabat berwenang untuk mengatur kehidupan bermasyarakat yang lebih baik, kondusif dan aman.

Sejalan dengan itu, Ali Rasab Lubis menjelaskan seluruh untaian materi dengan menggunakan Bahasa Inggris kepada santri. Hal itu dikuatkan dengan kemampuannya dalam menguasai beberapa Bahasa di dunia seperti Bahasa Inggris, Prancis dan Jerman.

Selanjutnya, Ali Rasab Lubis mengatakan bahwa seluruh aturan ditulis dalam KUHP atau yang kerap dikenal dengan Kitab Undang – Undang Hukum Pidana.

“seluruh peraturan perundang-undangan yang mengatur seluruh aturan pidana secara materil di Indonesia dirujuk ke KUHP” ungkapnya.

Sementara itu, Ali Rasab Lubis juga menjelaskan untuk pelaksanaan formal dari hukum pidana merujuk kepada KUHAP atau Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana yang menjadi dasar hukum bagi aparat penegak hukum seperti kepolisian, kejaksaan dan pengadilan untuk melaksanakan wewenangnya.

Sejalan dengan itu, Ali Rasab Lubis mengatakan bahwa seiring dengan perkembangan zaman dan untuk memenuhi kebutuhan hukum serta mengimbangi masyarakat yang berkembang pesat. Munculnya berbagai undang-undang tindak pidana yang dilaur dari KUHP diantaranya adalah UUD tentang Narkotika, UUD tentang ITE juga termasuk UUD tentang Tindak Pidana Korupsi.

Kemudian, Ali Rasab Lubis juga memaparkan tentang Surat Edaran Gubernur Aceh Nomor 451.44/20931 tentang Himbauan Pembentukan Pengawasan Dayah dalam hal ini Mengantisipasi Isu Kekerasan di Dayah.

Ia menjelaskan bahwa dengan maraknya terjadi kasus kekerasan baik fisik atau psikologis di kalangan lembaga pendidikan hal ini tentu menjadi tanggung jawab kita bersama untuk terus meningkatkan pengawasan dan respon sigap untuk menghindari hal demikian.

“kami mengajak dan menghimbau untuk seluruh Dayah dan lembaga pendidikan lainnya untuk dapat meningkatkan pengawasan terhadap keamanan dan kenyamanan santri” ungkapnya tegas.

Menurutnya, menjadi tauladan yang baik bagi seluruh santri merupakan langkah awal untuk meminimalisir kejadian kekerasan ataupun bullying terhadap sesama.

Dipenghujung acara, Ali Rasab Lubis mengucapkan rasa syukur dan terimakasih kepada Pesantren Modern Misbahul Ulum atas sambutan dan antusiannya dalam menyambut program ini.

Ia juga bangga dengan seluruh santri yang mampu memahami setiap materi dengan Bahasa Inggris yang ia bawakan.

“saya bangga melihat santri Pesantren Modern Misbahul Ulum sebagai generasi yang cakap dan menguasai Bahasa Arab dan Inggris dengan fasih, ini adalah modal utama yang besar” Pungkasnya. (Juanda)

Pesantren Modern Misbahul Ulum

Ciptakan Pembina Pramuka Handal, Misbahul Ulum Gelar KMD

misbahululum.ac.id – Khursus Mahir Dasar (KMD) merupakan kegiatan pembelajaran kepramukaan dasar yang membentuk kepribadian karakter peserta agar dapat menjadi seorang Pembina pramuka kedepannya.

Kegiatan tersebut diselenggarakan di tiga lokasi yaitu di Lapangan Sahara, Aula Teuku Umar dan Aula Cut Nyak Dien (Komplek Pesantren), Desa Meuria Paloh, Kecamatan Muara Satu, kota Lhokseumawe, (21-24/10/23).

KMD ini diikuti oleh 172 santri/ah kelas XI Aliyah resmi dibuka oleh Ustdz. H. Syarifuddin, S.Ag. selaku Direktur Pesantren.

Yel-yel santriwati saat pembukaan KMD.

Kegiatan KMD ini dilaksanakan sebagai sarana untuk membina santri serta mendidik santri untuk menjadi gugus terdepan.

Adapun kegiatan KMD yang berlangsung selama empat hari ini bermaterikan pembelajaran kepramukaan dasar.

Kegiatan KMD tersebut terbagi menjadi dua bagian seperti teori dan praktek.

Selanjutnya dalam pembagian teori mencakup pengetahuan kepramukaan yaitu AD, ART kepramukaan, sejarah pramuka, kiasan dasar pramuka, sistem satuan beregu, sistem satuan terpisah.

pemberian materi oleh kak Khidir di atas bukit

Sedangkan untuk kegiatan praktek seperti upacara penggalan dan penegak, latihan baris-berbaris, semapur sandi morse, hiking ke Gua Jepan, dan game.

Acara tersebut berlangsung sangat seru dan penuh kenangan yang didapati oleh santri kelas XI Aliyah.

Kita gelar KMD ini untuk meningkatkan kepramukaan santri, dan berguna memberikan dukungan bagi pengembangan kaum muda selanjutnya, ucap Syarifuddin saat pembukaan KMD.

“KMD ini merupakan langkah awal untuk kelak santri menjadi Pembina pramuka,” Pungkas Syarifuddin. (Fadhal)

Pesantren Modern Misbahul Ulum

Tingkatkan Kreavitas Santri, Organisasi Misbahul Ulum gelar Mayor Contest

misbahululum.ac.id – Mayor contest merupakan ajang perlombaan bergengsi antar asrama, yang diselenggarakan oleh keorganisasian santri di Pesantren Misbahul Ulum.

Acara tersebut diselenggarakan di Aula teuku Umar (Komplek Pesantren), Desa Meuria Paloh, Kecamatan Muara Satu, Kota Lhokseumawe, Kamis (14/09/23) malam.

Acara tersebut tepat dimulai pada pukul 09:00 WIB Sampai dengan selesai.

Sejalan dengan itu acara yang diperlombakan seperti: Drama musikal, hitung cepat, handdome boy, ketik cepat dan lainnya, cerdas cermat kepesantrenan, dan juga cerdas cermat GDS.

Acara tersebut digelar guna menanamkan mental dan menguatkan daya kreativitas dan daya dorong mereka untuk terus meningkatkan diri dalam mewujudkan manusia yang berbudi tinggi dan berpengetahuan luas.

Kegiatan ini merupakan ajang yang dilaksanakan setahun sekali oleh keorganisasian santri dan pasalnya kegiatan ini merupakan ajang unjuk kreavitas seni dan olahraga.

Kata sambutan dari Wadir Pengasuhan, Ustadz Martunis

Selanjutnya Ustadz Martunis, S.Pd. M.Hum., dalam sambutan mengatakan Ini merupakan sebuah pendidikan, selain melatih bakat dan kreativitas santri juga melatih mental santri. Mental berani berdiri diatas panggung.

“Tak ada sedikit pun acara yang terlewati di Pesantren tercinta ini kecuali dengan pendidikan” ucapnya.

Uniknya lomba ini diikuti seluruh santri mulai kelas 1 hingga 4 yang di bimbing langsung oleh mudabbir (penjaga asrama) santri kelas 5.

Lomba drama musikal saat acara Mayor Contest sedang berlangsung

Dipenghujung acara, panitia mengumumkan juara lomba antar asrama.

Berikut nama pemenang lomba mayor contest 2023:

Lomba ketik cepat, juara satu diraih oleh Al Fathir Mukhtar Hakim (3b) Asrama Baitul Hikmah Sufla, juara dua Naufal Rifai (3a) Asrama Darussalam Sufla, dan juara tiga diraih oleh Muhammad Rizky Fatih (2a) Asrama Darussalam Ulya.

Selanjutnya lomba hitung cepat, juara satu diraih oleh Kiram Asy Syauqi (4a) Asrama Istiqamah Ulya, Juara dua diraih oleh Farridh (2a) Asrama Darussalam Ulya, dan juara tiga diraih oleh Muhammad Fawwaz Al Zaidan (4a) Asrama Baitul Hikmah Sufla.

Lalu dilanjutkan lomba handsome boy, juara satu diraih oleh T. Mufazzal (3a) Asrama Darussalam Sufla, juara dua diraih oleh TM Ihsan Mukammil (3c) Asrama Baitul Hikmah Sufla, dan juara tiga diraih oleh Haris Hidayatullah (1sp) Asrama Baitul Hikmah Ulya.

Selain itu lomba cerdas cermat kepesantrenan Juara satu diraih Asrama Istiqamah Ulya, juara dua diraih Asrama Darussalam Ulya, dan juara tiga diraih oleh Asrama Baitul Hikmah Sufla.

Selanjutnya lombacerdas cermat gerakan disiplin santri Juara satu direbutkan oleh Asrama Istiqamah Ulya, juara dua Asrama Darussalam Ulya, dan Juara tiga Asrama Darussalam Sufla.

Kemudian lomba drama musikal juara satu direbutkan oleh Asrama Darussalam Ulya, juara dua diraih oleh Asrama Darusslam Sufla dan juara tiga direbutkan oleh Asrama Istiqamah Ulya. (Fadhal)