Semarak Penggelaran Seni Panggung Gembira 627 Bumi Nusantara Pesantren Misbahul Ulum
misbahululum.ac.id – Santri kelas XII Aliyah Misbahul Ulum selenggarakan penggelaran seni Panggung Gembira 627.
Acara tersebut diselenggarakan di Aula Tuku Umar dan Cut Nyak Dhien (Komplek Pesantren) Desa Meuria Paloh, Kecamatan Muara Satu, Kota Lhokseumawe Rabu (13/09/23) malam.
Pentas tersebut turut dihadiri Prof. Dr. Salahuddin Mohd. Shamsuddin, Al Azhari., merupakan guru besar ilmu Bahasa dari india, Pimpinan Pesantren, Direktur Pesantren, Majelis Guru serta santri Pesantren Misbahul Ulum.
Panggung gembira diadakan sebagai media pengenalan pesantren kepada seluruh santri Pesantren Modern Misbahul Ulum akan adanya budaya seni yang bersifat menghibur untuk di pentaskan diatas panggung sebagai pendidikan serta penyaluran bakat serta minat santri Misbahul Ulum.
Acara tersebut bertemakan “The Sacred Nusantara” dengan nuansa nusantara menjadikan acara pada malam tersebut semakin mengesankan dan spektakuler.
Pentas ini selain diadakan sebagai hiburan bagi santri, juga memberikan pelajaran kepada seluruh santri untuk menunjukkan kekompakan serta kreativitas Yang mereka miliki hingga bisa menyajikan acara yang menghibur.
Mengawali acara Ustadz H. Syarifuddin, S.Ag., mengatakan acara ini akan menjadi sebuah pendidikan bagi santri untuk tetap terus mengembangkan seni kreativitas di berbagai aspek.
“Ini merupakan panggung gembira yang sangat meriah, backgroundnya memancarkan berbagai pepaduan rumah adat di Indonesia,” ucapnya.
Selain itu perwakilan kelas XII Aliyah T.Farel AL Kasyfi merupakan ketua panitia acara mengatakan ribuan terimakasih kepada prof. Salahuddin, pimpinan pesantren, Direktur Pesantren, Majelis Guru, santri dan juga masyarakat yang telah hadir di acara akbar kami.
Selanjutnya, Farel mengatakan bahwasannya seluruh rangkaian acara mulai dari background, dekorasi panggung dan lainya ini merupakan format dari santri akhir Pesantren Misbahul Ulum
“Alhamdulillah kami telah melewati berbagai rintangan untuk menyiapkan sebuah background yang sangat rumit pemaduan rumah adat yang bersusun dalam jangka waktu selama 1 bulan untuk persiapan acara seni panggung gembira”, imbuhnya.
Kemudian, acara tersebut ditutup dengan folk song yang ditampilkan oleh seluruh santri kelas XI Aliyah angkatan 627 Marayal Intishar. (Fadhal)