Pesantren Modern Misbahul Ulum

Aneka Ria Ajang Melatih Kreativitas

Misbahululum.ac.id – Masih dalam masa pekan perkenalan santri baru tahun ajaran 2022/2023, Pesantren Modern Misbahul Ulum kembali adakan acara Aneka Ria.

Kegiatan Aneka Ria Nusantara dan Malam Seribu Hadiah tersebut dilaksanakan di aula Teuku Umar dan Djut Nyak Dien Komplek Pesantren, Paloh, Kecamatan Muara Satu, Kota Lhokseumawe (6-7/8/2022) malam.

Acara yang mengusung tema “Beragam Budaya, Menggapai Dunia” tersebut dihadiri oleh Pimpinan, Majelis guru, dan seluruh santri Pesantren Modern Misbahul Ulum.

Dalam Pembukaan acara tersebut, Ustadz Syarifuddin selaku Direktur Pesantren memberikan beberapa arahan kepada santri.

“Inilah Pesantren, semua ada pelajarannya. Seperti malam ini ada juga pelajarannya, mari terus beraktivitas”. Sambutnya.

Tidak lupa juga beliau berharap agar segenap santri yang hadir kedepannya menjadi pemimpin di masyarakat. “kita berharap semua yang hadir disini kelak menjadi pemimpin karena disini juga diajarkan berorganisasi supaya nanti tidak kaku di masyarakat”. Pungkasnya.

Kemudian acara dilanjutkan dengan berbagai penampilan yang memukau, diantaranya penampilan tari, parodi, drama, nasyid, silat, puisi, demonstrasi bahasa, serta peragaan busana.

Selanjutnya, dipenghujung acara Aneka Ria berbagai hadiah dibagikan kepada pemenang berbagai perlombaan yang telah diadakan selama pekan perkenalan. (Fahmi)

Pesantren Modern Misbahul Ulum

Perkuat Silaturahmi, Direktur Pondok Modern Darussalam Gontor Kunjungi Misbahul Ulum

Misbahululum.ac.id –Direktur KMI Pondok Modern Darussalam Gontor Ponorogo, K.H. Masyhudi Subari, LC., MA. beserta rombongan, lawatan ke Pesantren Modern Misbahul Ulum, Gampong Meuria Paloh, Kecamatan Muara Satu, Kota Lhokseumawe, Jumat (5/8/2022).

Dalam lawatan itu, Bapak K.H. Masyhudi Subari, LC., MA. yang merupakan pimpinan tertinggi di Pondok Modern Darussalam Gontor, Ponorogo, Jawa Timur disambut langsung oleh Direktur Pesantren Modern Misbahul Ulum, Ust. H. Syarifuddin, S.Ag. dengan diawali penyematan selendang dan Tepung Tawari.

Dalam silahturrahminya, Bapak K.H. Masyhudi Subari, LC., MA. menyampaikan bahwa “antara Gontor dan Misbahul Ulum ini memiliki satu visi, visinya satu, misinya satu” ujarnya.

Dalam kesempatan yang sama, Kyai juga menyampaikan bahwa misi yang ada di pondok pesantren itu ada dua, yaitu untuk menjadikan manusia sebagai insan yang berakhlakul karimah, membuka wawasan keilmuan dan kemasyarakatan yang mumpuni sesuai dengan zaman, tempat, dan lainnya.

“Pesantren Misbahul Ulum dan Gontor serta pesantren lain menempuh pendidikan pada tiga orientasi, yaitu keilmuan, kemasyarakatan dan keislaman”. Pungkasnya.

Dalam waktu yang singkat ini, Bapak Masyhudi juga mengingatkan kembali terhadap motto pendidikan pesantren. Adapun motto yang dimaksud adalah mampu berbicara, mampu memberi contoh, mampu membentuk lingkungan, dan semua memiliki itu dinamika.

Selain itu, sebagai ungkapan terakhir beliau menyampaikan bahwa masa depan anda adalah apa yang anda lakukan pada hari ini.

Dalam pertemuan itu, turut dihadiri juga Ketua Umum Yasayan Misbahulul Ulum, Drs. Zainal Abidin, M.Pd., Majelis Guru, dan seluruh santri Pesantren Modern Misbahul Ulum.

Pada kesempatan itu,Ketua Umum Yayasan Misbahul Ulum berharap agar Pondok Pesantren Modern Darussalam Gontor Ponorogo dan Pesantren Modern Misbahul Ulum terus menjalin kerjasama yang baik.

“Pada hari ini bapak Kyai beserta rombongan, kami harap sudah menjadi keluarga besar Misbahul Ulum”. Ucapnya.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Umum Yayasan Misbahul Ulum menyampaikan harapan lainnya, diantaranya adanya pertukaran santri dan alumni, guru serta ruang belajar sebagai percontohan di Misbahul Ulum.

Selain itu, Ketua Yayasan Misbahul Ulum mengharapkan adanya bimbingan sekaligus arahan, dalam bentuk pembinaan sistem-sistem yang ada digontor.

“Kami berharap dapat belajar dari pengalaman yang ada digontor yang telah Bapak Kyai sampaikan sebelumnya. Kami juga berharap agar metode belajar mengajarnya juga dapat diterapkan di Misbahul Ulum”. Pungkasnya. (Azhari)

Pesantren Modern Misbahul Ulum

Peringati Tahun Baru Islam, Misbahul Ulum Hadirkan Penceramah dari Lhoksukon

Misbahululum.ac.id –Tahun Baru Islam merupakan momentum pengingat perjuangan Rasulullah SAW dalam melakukan hijrah ke Yatsrib. Melihat hal tersebut, Pesantren Modern Misbahul Ulum juga ikut memperingati 1 Muharrah 1444 H ini di setiap tahunnya.

Selanjutnya, tahun ini Pesantren Modern Misbahul Ulum tidak megadakan lomba islami untuk memperingatinya, melainkan dengan menghadirkan Ustadz Junaidi. Beliau merupakan salah seorang penceramah yang berasal dari kota Lhoksukon.

Kegiatan tersebut diadakan di Mesjid Nurul Jannah Komplek Putra Pesantren Modern Misbahul Ulum Desa Meuria Paloh, Kecamatan Muara Satu, Kota Lhokseumawe dan dihadiri oleh seluruh santri dan santriah serta majelis guru Pesantren Modern Misbahul Ulum. (Sabtu, 30 juli 2022)

Dengan diawali dengan pembacaan Shalawat-shalawat Islam, acara yang bertemakan “Mari Hijrah pada tahun Baru Hijriah. Semoga Menjadi Pribadi yang Berkualitas Iman Dan Taqwa” ini berlangsung dengan meriah.

Selanjutnya, Ustadz Syarifuddin membuka acara tersebut dengan memberikan beberapa arahan kepada santri. ” Kita harus saling tolong menolong dan saling menyayangi antar sesama kita terutama di pesantren karena semua yang ada di Pesantren merupakan ilmu dan pendidikan” Ujar beliau selaku Direktur Pesantren.

Kemudian, Ustadz Juanidi selaku penceramah pada kegiatan tersebut menceritakan kembali bagaimana proses Hijrahnya Nabi Muhammad SAW ke dari Mekkah ke Madinah. Beliau juga tidak lupa memberikan berbagai motivasi untuk segenap santri Pesantren Modern Misbahul Ulum.

“Kamu di pesantren jangan pernah takut, karena kamu sudah membela agama Allah. Barang siapa yang membela agama Allah pasti mendapatkan rahmad dari Allah”. Tutupnya. (Fahmi)

 

Pesantren Modern Misbahul Ulum

Semarakkan Khutbatul Iftitah, Misbahul Ulum Gelar Latihan Kecakapan Baris-Berbaris

 

Misbahululum.ac.id – Menyukseskan Pagelaran puncak Pekan Perkenalan Khutbatul Arsy yang akan diadakan berbarengan dengan Peringatan Kemerdekaan Indonesia 17 agustus mendatang, Pihak Panitia Pekan Perkenalan Mengadakan Latihan Kecakapan Baris Berbaris (LKBB).

Kegiatan yang berlangsung dari tanggal 27 juni 2022 hingga menjelang 17 Agustus mendatang ini dilaksanakan setiap siang hari.

Peserta kegiatan tersebut adalah seluruh santri putra dan putri yang dikelompokkan berdasarkan konsulatnya masing-masing serta dipimpin  oleh ketua konsulat yang telah dipilih beberapa hari sebelumnya.

Latihan yang dilaksanakan di komplek masing-masing ini bertujuan agar setiap konsulat mendapatkan hasil yang terbaik saat Lomba Baris-Berbaris di acara Apel Tahunan atau lebih dikenal dengan Khutbatul Arsy.

“Kegiatan latihan ini diadakan agar dapat mempersiapkan tampilan masing-masing konsulat dengan semaksimal mungkin agar mendapatkan hasil yang terbaik pada saat lomba baris berbaris di acara Apel Tahunan” Pungkas Ustadz Dadang selaku Pembina Pramuka Dan Olahraga Santri di sela-sela latihan.

Tidak lupa, Beliau juga berharap agar seluruh santri dapat menjalani latihan ini dengan sebaik-baiknya. “Kami berharap agar seluruh santri dan santriah dapat memahami atau mempraktekkan baris-berbaris dengan baik karena baris-berbaris ini mengajarkan santri dan santriah untuk dapat memahami keutamaan baris-berbaris dan menjadi salah satu ajang untuk mengakrapkan hubungan antar santri”. Ujar beliau dalam laporannya pada bagian Jurnalistik.(Fahmi)

Pesantren Modern Misbahul Ulum

Meriahkan Pekan Perkenalan, Misbahul Ulum Gelar Konsulat Cup

Misbahululum.ac.id – Meriahakan Pagelaran Pekan Perkenalan santri baru tahun ajaran 2022/2023, Pesantren Modern Misbahul Ulum gelar Konsulat Cup pada kamis (21/7/2022).

Kegiatan yang dilaksanakan di Desa Paloh, Kecamatan Muara Satu, Kota Lhokseumawe tersebut merupakan salah satu ajang yang dinanti-nantikan oleh segenap santri Pesantren Modern Misbahul Ulum.

Konsulat disini merupakan gabungan dari beberapa daerah atau kecamatan asal santri yang dijadikan satu. Sedangkan tujuan Konsulat Cup adalah suatu ajang bagi santri Misbahul Ulum untuk menunjukkan bakatnya terutama dibidang olahraga. Olahraga yang diadakan berupa sepak bola, badminton, takraw serta tenis meja.

Sebagai pembuka kegiatan, Pesantren Modern Misbahul Ulum adakan laga persahabatan antara Majelis guru dan santri kelas akhir. Laga yang diadakan di lapangan kuning Sahara komplek Pesantren ini dihadiri oleh Segenap Majelis guru dan seluruh santri putra serta berlangsung meriah dan menjadi hiburan bagi penonton.

Dalam laga tersebut, Gol pertama dicetak oleh santri kelas akhir dan langsung disambut oleh gemuruh penonton. Tak lama berselang gol selanjutnya juga berhasil dicetak oleh santri kelas akhir. Skor tersebut bertahan hingga paruh waktu babak pertama.

Tetapi Majelis guru tidak mau kalah. Pada babak kedua Majelis guru juga berhasil mencetak dua gol yang membuat laga tersebut berakhir imbang dengan skor 2-2.

Selanjutnya, Ustadz Dadang Chaidir Suwardy selaku Pembina Pramuka dan olahraga mengatakan bahwa Konsulat Cup ini digelar untuk mengakrabkan hubungan antar santri Misbahul Ulum dan menaikkan minat berolahraga diantara para santri.

“Mari kita buat ajang Konsulat Cup ini sebagai salah satu cara agar hubungan antar santri Pesantren Modern Misbahul Ulum menjadi lebik kuat” Pungkat ustadz Dadang. (fahmi)

Pesantren Modern Misbahul Ulum

Perdana, Misbahul Ulum Gelar Orientasi Pengenalan Pesantren Kepada Santri Baru Selama Sepekan

misbahululum.ac.id – Pesantren Modern Misbahul Ulum adakan pembukaan Orientasi Pengenalan Pesantren kepada santri baru tahun ajaran 2022/2023 selama sepekan pada kamis (21/7/2022).

Pembukaan untuk acara Orientasi yang akan berlangsung selama seminggu kedepan tersebut diadakan di masjid Al-Hasyimiah komplek putri Pesantren Modern Misbahul Ulum.

Orientasi Pengenalan Pesantren adalah program yang diberikan Pesantren kepada santri baru untuk mengenalkan cara hidup, keseharian, serta aturan-aturan yang terdapat di pesantren.

Santri kelas akhir ikut berperan penting dalam terselenggaranya kegiatan tersebut untuk memberikan berbagai bimbingan serta edukasi yang sangat bermanfaat bagi santri baru.

Dalam pembukaan acara tersebut, Ustadz Syarifuddin selaku Pimpinan Pesantren menyampaikan beberapa motivasi serta mengingatkan akan pentingnya belajar kepada santri baru.

“Dimasa depan, kalian akan bersaing dengan orang lain, oleh karena itu janganlah malas belajar, dan jangan buang-buang waktu karena waktu itu sangat berharga”.

Tidak lupa, Ustadz Syarifuddin juga mengucapkan terima kasih kepada panitia yang telah menyelenggarakan kegiatan tersebut. ”Terima kasih kepada panitia yang telah menyiapkan Orientasi kepada kelas satu ini selama beberapa hari kedepan. Mudah-mudahan anak-anak menjadi lebih mengenal tentang pesantren” Tutupnya. (fahmi)

Pesantren Modern Misbahul Ulum

Program Tahfidz Pesantren Modern Misbahul Ulum lahirkan 2 santri penghafal Al-Quran

Misbahululum.ac.id – Dua santri kelas 3 Aliyah Pesantren Modern Misbahul Ulum, kembali khatamkan 30 juz hafalan Al-Quran dalam waktu 5 tahun. (17/02/2022)

Lukmanul Hakim (17), putra dari pasangan Razali Daud (48) dan Mardiana (39) yang berasal dari Desa pusong Lama, Kota Lhokseumawe, juga disusul oleh Bayu Anggara Al-Fazir (17), yang berasal dari desa Kuta Blang, Kota Lhokseumawe anak dari pasangan Azwir Sahputra (41) dan Yuyun Wahyuni (40)

Santri Pesantren Modern Misbahul Ulum Menyelesaikan Program Menghafal 30 Juz Al-Quran

Dua santri tersebut secara resmi telah menyelesaikan program hafalan Al-Quran selama lima tahun di Pesantren Modern Misbahul Ulum, Kota Lhokseumawe, melalui program khusus Tahfidzul Quran.

Kedua santri tersebut merupakan sosok teladan dan tekun dalam mengikuti program khusus menghafal Al-Quran. Meski harus menjalankan seluruh aktifitas pembelajaran wajib di pesantren, namun kedua santri ini tetap bertekad untuk menyelesaikan hafalan 30 juz Al-Quran.

Sejalan dengan itu, keduanya memiliki metode dan motivasi yang berbeda dalam menyelesaikan hafalan.

Dalam proses menghafal, Lukmanul hakim menjelaskan durasi waktu lima tahun tiga bulan dilalui dengan mengahafal hafalan baru, memahami makna, dan mempraktikkan hafalan disemua aspek kehidupan terutama dalam ibadah shalat.

“raihlah kesuksesan dengan tiga kunci utama, usaha, doa, dan Istiqamah” ungkap Lukman

Senada dengan itu, Lukman juga berpesan kepada seluruh santri Pesantren Modern Misbahul Ulum untuk tetap konsisten dalam menghafal Al-Quran.

Berbeda dengan Lukman, Bayu berhasil menyelesaikan hafalan Al-Quran dalam waktu lima tahun.

“jadikanlah Al-Quran sebagai motivasi dan prioritas hidup” kata Bayu disela sela wawancara.

Mengenai hal tersebut, Bayu juga menyampaikan agar selalu memprioritaskan Al-Quran sebagai pedoman hidup. (Jd)

Pesantren Modern Misbahul Ulum

Usung Tema “Bangkitlah Indonesiaku” Pesantran Modern Misbahul Ulum Gelar Aneka Ria Nusantra dan Malam Sejuta Hadiah

Misbahululum.ac.id – Pesantren Modern Misbahul Ulum kembali gelar acara Aneka Ria Nusantara dan Malam Sejuta Hadiah di Aula Teuku Umar komplek Pesantran Modern Misbahul Ulum, Paloh, Muara Satu Kota Lhokseumawe pada Jumat (20/08).

Kegiatan Aneka Ria Nusantara dan Malam Sejuta Hadiah dimulai pukul 21.00 WIB dengan melibatkan Pimpinan, para Wakil Pimpinan, Menjelis Guru, dan seluruh Santri Pesantren Modern Misbahul Ulum.

Pembukaan Acara Aneka Ria Nusantara oleh Pimpinan Pesantren Modern Misbahul Ulum

Kegiatan Aneka Ria Nusantara dan malam sejuta hadiah tahun ini digelar dalam kondisi pandemi covid 19. Untuk membangkit semangat melawan pandemi ini maka kegiatan ini diusung dengan tema “Bangkitlah Indonesiaku” tutur Ust Dadang Chaidir sebagai ketua panitia penyelenggara.

Dalam sambutanya, Kyai Dr. Hamdali Khalifah, M.A selaku direktur PMMU berpesan bahwa “kegiatan ini tidak semata-mata hiburan, ini bagian dari jadwal pendidikan dan pengajaran” sambutnya.

Kegiatan yang dilkasanakan disela-sela gerimis ini dimeriahkan oleh atraksi silat yang menegangkan. Rasa tergelitik seakan muncul pada mata yang memandang. Selain itu, pertunjukan lain tidak kalah mengelitik saat drama musikal diparodikan oleh santri.

Kegiatan yang berlangsung lebih kurang 3 jam tersebut juga dimeriah oleh tampilan-tampilan yang memukau. Tari saman, nasyid, demontrasi bahasa, penampilan busana dan pembagian hadiah lomba HUT RI ke-71 juga ikut bagian dalam memeriah acara tersebut. (Azhari)

Pimpinan Pesantrenn Modern Misbahul Ulum

Gelar Acara Pekan Perkenalan Santri Misbahul Ulum Tahun Pelajaran 2021/2022 Capai 1900 Orang

misbahululum.ac.id – Pasca penerimaan santri baru Tahun Pelajaran 2021/2022, Pesantren Modern Misbahul Ulum gelar pekan perkenalan guna mengenalkan seluruh program Pesantren kepada santri baru dan santri lama.

Acara ini di gelar pada hari Sabtu/Minggu (31/01 Agustus 2021), di gedung Aula serba guna masing-masing Komplek Pesantren Modern Misbahul Ulum paloh, Kecamatan Muara satu kota Lhokseumawe.

Pekan perkenalan atau yang kerap disebut dengan Khutbatul Iftitah adalah pidato pembukaan di mana para majelis guru memperkenalkan serta mengingatkan kembali keseharian dan aturan yang harus di ikuti oleh para santri selama berada di Pesantren. Acara ini bertujuan agar para santri sendiri hingga majelis guru untuk memahami Hakikat Pesantren Modern Misbahul Ulum yang sebenarnya.

Dalam acara tersebut, Ustadz Ali Sadikin yang bertugas sebagai salah satu pemateri menjelaskan tentang tujuan dan maksud diadakan acara Khutbatul Iftitah dengan Tema Muqoddimah Kepesantrenan.

Suasana Pekan Perkenalan di Pesantren Modern Misbahul Ulum

“Acara ini kita adakan di setiap tahunnya agar anak-anak dan Majelis Guru sendiri tidak salah memahami hakikat Pesantren itu sendiri, karena jika ia memahami tentang Pesantren maka ia akan mandiri dalam setiap tingkah laku sehari-hari,”

 Acara yang penuh dengan Khitmat itu juga di iringi dengan lantunan Lagu Hymne Oh Pondokku yang membuat suasana semakin mendalam. Tidak hanya itu, beberapa materi lainnya juga di sampaikan oleh Ustadz Ali Saputra selaku Wakil Pimpinan Bagian Pengajaran putra dan putri dengan tema Pengajaran dan Pendidikan.

“Pendidikan dan pengajaran di bedakan menjadi tiga kelompok. Salah satunya adalah Pendidikan Formal, kemudian di lanjutkan dengan informal dan Non Formal” pungkasnya.

 Pendidikan Formal adalah pendidikan yang sudah di atur oleh Proses belajar mengajar (KBM) yang di mulai setiap pagi hingga siang hari.

Sedangkan pendidikan informal dan Non formal adalah pendidikan yang berlangsung di bawah pengawasan organisasi yang bersifat tidak wajib dan berguna sebagai pengasah bakat santri tersebut.

Di pesantren Modern Misbahul Ulum, pendidikan dan pengajaran juga memiliki arah dan tujuan yang dia antaranya adalah; Fisabilillah, pembentukan akhlakul Kalimah, pengendalian diri sederhana serta mandiri, dan selalu berbuat baik.

Sebagai penutup, Kyai H. Dr. Hamdani Khalifah, MA selaku Pimpinan Pesantren, menjelaskan tentang panca jiwa yang bersemayam di dalam diri setiap santri sehingga dapat menuntun setiap perorangan menuju ke jalan yang benar dan menjadi sukses di masa depan.

“alhamdulillah kalian semua mempunyai 1.900 saudara seiman dan seperjuangan di Pesantren ini, untuk mencapai keberhasilan amalkan ilmu yang bermanfaat dan junjung tinggi nilai panca jiwa” Ujar Pimpinan. (Subki)

Pesantren Modern Misbahul Ulum

Begini Pesan Menag RI saat Berkunjung ke Ponpes Misbahul Ulum

Misbahululum.ac.id – Menteri Agama Republik Indonesia Jendral TNI (Purn.) H. Fachrul Razi berkunjung ke Pesantren Modern Misbahul Ulum. Acara tersebut bertemakan Silaturrahmi Menteri Agama Republik Indonesia, Ulama, Tokoh Masyarakat, dan Pengurus Pesantren Modern Misbahul Ulum Paloh, Kota Lhokseumawe.

Kunjungan Mentri Agama Republik Indonesia ke Pesantren Modern Misbahul Ulum

Acara silaturrahmi tersebut berlangsung di Aula Teuku Umar Pesantren Modern Misbahul Ulum, Desa Meuria Paloh, Kecamatan Muara Satu, Kota Lhokseumawe. (11/12/2020)

Dalam pertemuan itu sejumlah tokoh besar juga turut hadir diantaranya Kakanwil Kemenag Aceh, Dandim, Korem, Walikota Lhokseumawe, Rektor IAIN, Kakankemenag Kota, seluruh Pembina, Pengurus, Pengawas Yayasan, Pimpinan, wakil Pimpinan Misbahul Ulum, Dewan Guru, Alim Ulama dan tokoh masyarakat Aceh.

Penyambutan menteri Agama RI di Misbahul Ulum di awali dengan Shalawat Badar, tarian adat Aceh dan penampilan profil Pesantren.

Sambutan Mentri Agama Republik Indonesia ke Pesantren Modern Misbahul Ulum

Dalam kunjungannya, Menteri Agama RI menyampaikan rasa terimakasih kepada Presiden Republik Indonesia atas kepeduliannya terhadap kemajuan Pesantren yang tertuang dalam Keputusan Presiden Nomor 22 Tahun 2015 Tentang Hari Santri.

“Terimakasih kami ucapkan kepada seluruh santri dan tokoh alim ulama yang telah memperjuangan kemerdekaan Negara Republik Indonesia sampai dengan sekarang” Pungkas H. Fachrul Razi selaku Menteri Agama RI dalam pidatonya sore itu.

Kemudian, beliau juga menyampaikan bahwa saat ini pemerintah sedang mempersiapkan para imam muda yang akan di kirim ke negara Timur tengah, oleh karenanya pendidikan di Pesantren telah berdampak besar bagi kemajuan negara Indonesia.

Selanjutnya, Menag juga memaparkan UU Nomor 18 tahun 2019 tentang pesantren mencakup tiga fungsi utama yaitu: fungsi pendidikan, fungsi dakwah, dan fungsi pemberdayaan masyarakat.

“Santri sehat, Indonesia kuat” teriak menteri agama di sela-sela orasi untuk membangkitkan semangat santri untuk terus belajar dan tetap menerapkan protokol kesehatan saat beraktifitas.

Menutup pidatonya, Menag RI juga menandatangani prasasti peresmian bantuan satu unit gedung RKB bantuan Kementrian Agama Provinsi Aceh tahun 2019 dan bantuan uang senilai 50 juta rupiah yang didampingi oleh Prof. Prof. Dr. H. M. Hasballah Thaib, MA, Ph.D. selaku Ketua Pembina Yayasan Misbahul Ulum.

Penandatanganan Prasasti Bantuan RKB Pesantren Modern Misbahul Ulum

“Mari sama-sama kita memperjuagkan pendidikan di Pesantren untuk meraih masadepan yang gemilang, tetap rajin belajar dan raih cita-cita agar Indonesia lebih baik dengan menanamkan nilai keislaman disetiap praktik kehidupan” tutup Menag RI dalam pidatonya. (Jz)