Pesantren Modern Misbahul Ulum

Kaligrafer dan Qariah Misbahul Ulum Raih Juara pada MTQ Ke-37 Kabupaten Bireuen

Misbahululum.ac.id – Santri, Alumni dan Majelis Guru Pesantren Modern Misbahul Ulum Kembali raih juara pada ajang Musabaqah Tilawatil Quran Ke-37 Kabupaten Bireuen.

MTQ ke-37 tersebut diselenggarakan di beberapa Lokasi yang berbeda seperti panggung utama di halaman Masjid Agung Sultan Jeumpa dan di Komplek Dayah Terpadu Jami’ah Az Zanjabil, Desa Buket Teukueh, Kota Juang, SKB Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bireuen serta Gedung Dinas Syariat Islam Bireuen di Cot Gapu.

Acara tersebut berlangsung sejak tanggal 16-22 November 2024, dimulai dengan acara pembukaan hingga pengumuman pemenang dari setiap cabang perlombaan yang di ikuti.

Selanjutnya, dalam memeriahkan MTQ ke-37 tersebut, banyak dari santri, alumni dan majelis guru Pesantren Modern Misbahul Ulum berhasil meraih juara pada ajang Musabaqah tersebut.

Adapun cabang lomba yang di ikuti dari peserta misbahul ulum diantaranya adalah Cabang Kaligrafi dan cabang Qiraah Sab’ah.

Ustadz Munawwir selaku pembimbing kaligrafer Misbahul Ulum mengatakan, Pesantren Modern Misbahul Ulum mempunyai beberapa ekstrakulikuler yang mendukung prestasi santri dalam memenangkan event perlombaan, seperti kelompok khusus kaligrafi dan kelompok khusus Mujawwaz bacaan Alquran.

“kelompok khusus ini menjadi modal utama santri dalam mendalami kemampuan seni” ucapnya.

Kemudian, Adapun nama yang berhasil meraih juara pada MTQ ke-37 tingkat Kabupaten Bireuen dari Misbahul Ulum adalah T. Mufazzal santri kelas 4 A juara 1 cabang Kaligrafi hiasan Mushaf putra, Rifki Aulia santri kelas 4 B juara 3 Kaligrafi Dekorasi Putra dan T. Amrizal santri kelas 2 C juara Harapan 3 kaligrafi hiasan mushaf putra.

Sementara dari Alumi, Luthfiani berhasil meraih juara 1 pada Dekorasi Putri, dan M. Ajmal meraih juaara 3 Dekorasi Putra.

Namun menariknya, Ustadzah Asri Firdausiah  salah satu dari Majelis Guru Pesantren Modern Misbahul Ulum juga mendapatkan juara Harapan 1 pada ajang MTQ ini, jenis cabang perlombaan yang di ikuti merupakan Qiraah Sab’ah Murattal Dewasa. (jd)

Pesantren Modern Misbahul Ulum

Misbahul Ulum Adakan Silaturrahmi Pertemuan Calon Wali Santri Baru Tahun Ajaran 2025-2026 Gelombang I.

misbahululum.ac.id – Pesantren Modern misbahul Ulum gelar silaturrahmi pertemuan dengan Calon Wali Santri Baru tahun ajaran 2025-2026 gelombang I.

silaturrahmi tersebut turut dihadiri oleh Direktur pesantren, seluruh Wadir Pesantren, majelis guru, dan seluruh Calon Wali Santri Baru tahun Baru tahun ajaran 2025-2026 gelombang I.

Pertemuan berlangsung di Aula Teuku Umar (Komplek Pesantren), Paloh, Kec. Muara Satu, Kota Lhkoseumawe pada 17 November 2024.

Kegiatan ini diadakan dengan tujuan untuk meningkatkan hubungan silaturrahmi sesame dan memperkenalkan segala bentuk orientasi awal Kepesantrenan kepada calon wali santri baru.

Mengawali acara, Ustadz Zikri, S.Pd selaku Ketua Panitia penerimaaan santri baru menyatakan bahwa Pesantren Modern Misbahul Ulum memiliki misi yaitu menciptakan ulama intelektual untuk masa yang akan datang.

“Salah satu misi Pesantren Modern Misbahul Ulum dalam mendidik santri adalah menciptakan generasi-generasi baru ulama intelektual yang akan menjadi panutan dalam masyarakat di masa yang akan datang” ucap Ustadz Zikri.

Kemudian, Ustadz M. Ali Saputra, S.Pd.I selaku Wadir Bidang Pengajaran menerangkan tentang sistem pembelajaran yang ada di pesantren.

Dalam orasinya, beliau mengatakan bahwa di Misbahul Ulum ada dua jenjang Pendidikan yaitu MTS dan MA yang masa pembalajarannya 6 tahun.

Selanjutnya, Ustadzah Safriani, S.Pd.I selaku Wadir Bidang Pengasuhan mengatakan bahwa kegiatan santri selama di asrama akan dipantau oleh Wali Asrama selama 24 jam.

“Semua kegiatan santri selama di asrama akan dipantau oleh Wali Asrama masing-masing selama 24 jam. Dan Wali Asrama akan mengkontrol segala keperluan dan ketertiban santri selama di asrama” kata Ustadzah Safriani.

Seterusnya, Ustadz Martunis S.Pd, G.r, M.Hum selaku Direktur Pesantren mengimbau kepada para Calon Wali Santri Baru agar mengikhlaskan anaknya untuk mondok di pesantren.

“Bagi orang tua yang baru memasukkan anaknya ke pesantren mungkin akan terasa berat, tapi orang tua harus mengikhlaskan anaknya mondok di pesantren. Karena, lebih baik kita menangis sekarang dari pada kita menangis disaat kita melihat masa depan anak kita hancur,” seru Ustadz Martunis.

Pada pertemuan kali ini Misbahul Ulum menampilkan beberapa demonstrasi, diantaranya demonstrasi bahasa arab dan bahasa inggris, demonstrasi kitab kuning, dan demonstrasi tahfidzul qur’an.

Di penghujung acara, Direktur Pesantren membagikan piagam penghargaaan kepada calon santri baru yang memperoleh nilai tertiggi dalam ujian seleksi berbasis computer PSB Misbahul Ulum. Adapun nama-nama para peraih nilai tertinggi tersebut sebagai berikut :

Kategori putri, juara 3 diraih oleh Najla Rifqah Hanin dari Meurah Mulia, juara 2 diraih oleh Nadhifa Luthfia dari Lhoksukon, dan juara 1 berhasil diraih oleh Hasya Nasywa dari Meuria paloh.

Sedangkan kategori putra, juara 3 diraih oleh Muhammad Zacky Alghifari dari Meunasah Dayah, juara 2 diraih oleh Muhammad Fatiyan Akbar dari Meuria Paloh, dan juara 1 berhasil diraih oleh Faiz Azzam dari Matang Mesjid. (MAH)

Pesantren Modern Misbahul Ulum

Misbahul Ulum Raih Juara Umum Kejuaraan Pencak Silat Tapak Suci Persimu Cup XVI Se-Aceh dan Sumatera Utara

misbahululum.ac.id – kejuaraan Pencak Silat Tapak suci Persimu Cup XVI se-Aceh dan Sumatera Utara telah memasuki babak final dan pengumuman pemenang laga sekaligus penutupan. (31/10/2024)

Pertandingan tersebut berlangsung selama tiga hari terhitung dari tanggal 28-30 Oktober 2024, dan Kompetisi ini ditutup pada rabu 30 Oktober 2024.

Penutupan terselenggara denagan khidmat di Aula Teuku Umar, Komplek Pesantren, Paloh, kec. Muara satu, Kota Lhokseumawe.

Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh Pimpinan Pesantren, Ketua PIMDA 138 Tapak Suci Lhokseumawe, Dewan Pendekar, majelis guru, seluruh perangkat panitia, dan  segenap atlet silat yang bertanding di Persimu Cup XVI.

Selanjutnya, setelah memasuki babak final, seluruh peserta pertandingan memasuki acara seremonial penutupan dan pengumuman.

Ustadz Martunis selaku Pimpinan pesantren, dalam orasinya beliau memberikan apresiasi kepada 14 kontingen karena telah bersedia mengikuti dan memeriahkan Persimu Cup XVI.

“kami merasa senang karena telah dikunjungi oleh saudara-saudara, dan kami sangat berterima kasih kepada 14 kontingen yang telah sudi untuk berpartisipasi memeriahkan Persimu Cup XVI ini” kata ustadz martunis.

Kemudian, martunis berpesan kepada para atlet agar selalu memjunjung tinggi sportivitas dalam berkompetisi.

“saya harapkan kepada seluruh atlet silat ini agar selalu menjunjung tinggi nilai-nilai sportivitas dalam berkompetisi. Bagi para pemenang, tetaplah merendahkan hati jangan menjadi manusia yang sombong. Dan bagi yang belum beruntung tetaplah semangat dalam mengukir prestasi, jangan berkecil hati” pungkasnya.

Sejalan dengan itu, Dipenghujung acara, sekretaris Pertandingan Wydo Wahyudi Siregar mengumumkan perolehan medali pada kejuaran Pencak Silat Tapak Suci Persimu Cup XVI .

Peringkat 3 berhasil diraih oleh Kontingen Jabal Nur A aceh Utara dengan perolehan dua medali emas, satu medali perak, dan satu medali perunggu dengan jumlah point 275.

Sementara itu, peringkat 2 berhasil diraih oleh kontingen Ar-Raudhatul Hasanah Medan dengan perolehan tiga medali emas, satu medali perak, dan satu medali perunggu dengan jumlah nilai 375.

Dan Peringkat 1 berhasil diraih oleh kontingen Misbahul Ulum A dengan perolehan dua medali emas, dua medali perak, dan empat medali perunggu dengan jumlah point 400.

Berdasarkan jumlah prestasi dan perolehan point terbanyak maka, Pesantren Modern Misbahul Ulum dinobatkan sebagai juara umum pada ajang Kejuaran Pencak Silat Tapak Suci Persimu Cup XVI Tahun 2024.

Kemudian, setelah pembacaan pengumuman pemenang, Piala bergilir diserahkan kepada Uswaturridha dan Ustadz Hasballah selaku pelatih dan Pembina silat dari Pesantren Modern Misbahul Ulum.

Piala tersebut langsung diserahkan oleh Ketua Pimda 138 Kota Lhokseumawe Ustadz Zainuddin Amir, S.Ag kepada  Kontingen Misbahul Ulum.

Ustwaturrdiha selaku pelatih Tapak Suci pesantren Modern Misbahul Ulum mengatakan bahwa ini merupakan hasil dari kerja keras dan konsistensi seluruh peserta serta dukungan dari semua pihak khususnya Yayasan Misbahul Ulum.

“terimakasih atas dukungan yang telah diberikan, sehingga Santri Misbahul Ulum dapat meraih prestasi juara umum” tegasnya.

Dipenghujung acara, Wydo Wahyudi Siregar tak lupa menyebutkan penghormatan kepada Almarhum Ustadz syukri Ali sebagai pelatih terdahulu yang telah meninggalkan kita semua.

Wydo mengatakan, meski Ustadz Syukri telah tiada, namun Almarhum telah meninggalkan legacy dan warisan penerus Silat Tapak Suci di Pesantren Modern Misbahul Ulum. Jasa beliau telah membuahkan hasil bahkan banyak atlit yang telah berprestasi di kancah Nasional.

“mari kita sedekahkan bacaan Al-Fatihah kepada Almarhum” Pungkasnya.(MAH)

Pesantren modern Misbahul Ulum

Ratusan Peserta Meriahkan MUSAF II dan Persimu CUP di Misbahul Ulum

misbahululum.ac.id – Pesantren Modern Misbahul Ulum kembali gelar Misbahul Ulum Sport Art Festival (MUSAF II) dan Persimu Cup se-Aceh dan Sumatera Utara. (28/10/2024)

Acara tersebut berlatar di Area Komplek Pesantren Modern Misbahul Ulum, paloh, Kec. Muara Satu, Kota Lhokseumawe.

MUSAF II dan Perssimu Cup akan berlangsung mulai tanggal 28 sampai 30 Oktober 2024 dan acara ini diketuai oleh Ustadz Mulyadi, Lc. M.Pd.

MUSAF II dan Persimu Cup tahun ini mengusung tema “Nyalakan Semangat santri, Jayakan Negeri” dengan total jumlah peserta 178 orang dari 22 sekolah.

MUSAF II merupakan acara yang diadakan setiap tahun yang diikuti oleh pelajar tingkat SD/MI sederajat se-Aceh dan kegiatan ini bersifat umum, pada tahun ini peerta MUSAF mayoritas berasal dari dari Aceh Utara, langsa, Lhokseumawe, dan Bener Meriah.

Adapun cabang kopetisi Musaf II yang dilombakan sebanyak 7 cabang lomba, di antaranya lomba Da’I Cilik, Tahfidzul qur’an, Kaligrafi, Menggambar, nasyid, Kompetisi Sains Madrasah (KSM), dan futsal.

Sedangkan Persimu Cup tahun ini di ikuti oleh 14 Kontingen , yang mana kontingen ini akan bertanding dengan kontingen lainnya setelah acara pembukaan dan timbang badan.

Selanjutnya Kontingen tahun ini berasal dari Pesantren Misbahul Ulum, Jabal Nur Aceh Utara, Ulumuddin Lhokseumawe, Rahmania Lhokseumawe, Al Muslimun Lhoksukon, Al Muslim Bireun, Al Manar Banda Aceh, Al Mujaddid Sabang, Raudhatul Hasanah Medan, Al Azhar Takengon, Azzanjabil Bireun, Azzahrah Bireun, Tadib Assyakirin Medan, Siidiq Aceh Besar.

Atlit yang berlaga pada acara Persimu tahun ini sebanyak 135 atlet, 32 official, wasit juri 18, sekretaris pertandingan 2 orang, dewan pendekar 2 dan ketua pertandingan sebanyak 2 orang.

Adapun kelas yang dilagakan adalah kelas Pra Remaja dari kelas A sampai dengan kelas D, untuk Kelas Remaja dari kelas A sampai dengan kelas F.

Kemudian, sebanyak 124 partai laga pada Persimu Cup ini akan mejadi penentu kemenangan dari setiap peserta yang hadir.

Mengawali kegiatan, ketika pembukaan sedang berlangsung ustadz Mulyadi selaku Ketua Panitia menyatakan bahwa tujuan diadakannya MUSAF dan Persimu Cup adalah untuk mempererat silaturrahmi antar Misbahul Ulum dengan SD/MI sederajat yang ada sekitaran Pesantren dan Aceh. Juga dapat membuka kerjasama antar pesantren yang mendalami olahraga silat

“Tujuan kita mengadakan MUSAF II ini adalah untuk menjalin dan mempererat silaturrahmi antar Pesantren dan SD/MI yang ada di seputaran Aceh dan Sumatera Utara, kita harapkan dengan diadakannya kegiatan ini dapat meningkatkan kreativitas anak bangsa” kata Ustadz Mulyadi.

 

Kemudian, ustadz Martunis selaku Pimpinan Pesantren memberikan apresiasi kepada sekolah yang telah ikut berpartisipasi dalam memeriahkan MUSAF II, juga kepada 15 kontingen yang telah datang dari jauh untuk memeriahkan acara Persimu Cup.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh guru pendamping peserta yang telah ikut berpartisipasi dalam menyemarakkan MUSAF tahun ini” kata Ustadz Martunis.

Martunis juga menambahkan bahwa kami sangat bangga dengan seluruh kontingen silat yang telah hadir pada acara ini, ada yang datang dari Pulau Sabang, ada juga yang datang dari Kota Medan.

“ini merupakan bukti bahwa kita semua adalah saudara dan bersama untuk memajukan pendidikan pesantren dengan olahraga, selamat bertanding dan junjung tinggi kreativitas” Pungkas Martunis.(MAH)

Pesantren Modern Misbahul Ulum

Diklat Jurnalistik Asah Keterampilan Menulis Santri Misbahul Ulum

misbahululum.ac.id – Pesantren Modern Misbahul Ulum Adakan Diklat Jurnalistik dengan  Tema “Dakwah Digital di Era Modern”.

Diklat berlangsung di Laboratorium Komputer (Komplek Pesantren), Paloh, Kec. Muara Satu, kota Lhokseumawe pada Sabtu 26/10/2024.

Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh Pimpinan Pesantren Modern Misbahul ulum, Koordinator Pengasuhan Putri, Pembina Jurnalistik Santri, dan santri kelas 5.

Dalam hal ini, Pesantren Modern Misbahul Ulum mengundang Ustadz Suryandi Temala, Lc. MA dan Ustadzah Cut Putri Ainal Ma’firah S.Sos.I sebagai pemateri pada diklat tersebut.

Adapun santri kelas 5 yang mengikuti diklat terdiri dari 50 orang santri yang terdiri dari 24 orang santri putra dan 26 orang santri putri.

Diklat ini berlangsung dalam dua sesi, sesi petama diisi oleh santri putri dan sesi kedua diisi oleh santri putra.

Pada sesi pembukaan ustadz Juanda, M.Pd  selaku Pembina Jurnalis Putra menyatakan harapan beliau kepada seluruh santri dapat terinspirasi untuk membuat tulisan secara standar dan mengetahui trik dasar dalam penulisan berita.

“Dengan adanya program ini kita harapkan seluruh santri dapat terinspirasi dalam membuat tulisan secara standar. Selain itu, dengan diadakannya kegiatan ini kita dapat mengetahui trik dasar dalam menulis berita, inimal pemakaian unsur 5W1H dalam penulisan berita” ungkap Ustadz Juanda.

Setelah itu, Ustadz Martunis, S.Pd. Gr. M.hum selaku Pimpinan Pesantren modern Misabahul Ulum Menyatakan bahwa melalui tulisan seseorang akan menjadi terkenal.

“tidak semua dari kita berasal dari golongan orang besar dan terkenal, maka menulislah karena dengan kita menulis karya-karya kita akan dibaca oleh semua orang maka kita akan terkenal” kata ustadz Martunis.

Selanjutnya, pada sesi materi Ustadz Suryandi Temala, Lc. MA dikarenakan beliau berhalangan untuk hadir, maka beliau menyampaikan materinya melalui Zoom. Ustadz Suryandi mengatakan bahwa dalam membuat sebuah berita, penulis harus bisa mengekspresikan apa yang dirasakannya.

“Penulis harus bisa mengekspresikan dalam tulisan apa yang kita rasakan, kita lihat, dan kita dengar” tutur Ustadz Suryandi.

Setelah orasi ilmiah dari Ustadz Suryandi, diklat dilanjutkan dengan penyampaian materi dari Ustadzah Cut Putri Ainal Ma’firah S.Sos.I. Beliau menyatakan bahwa tujuan menulis untuk remaja adalah untuk meningkatkan kualitas diri.

“Tujuan menulis untuk remaja seperti kalian ialah untuk meningkatkan kualitas diri, memperluas jejaring, dan dapat meningkatkan kompetensi. Maka, sering-seringlah tuang ide-ide kalian dalam sebuah tulisan” pungkasnya.(MAH)

Pesanren modern Misbahul Ulum

Perdana, Kwartir Pramuka Kota Lhokseumawe Adakan PPIM di Misbahul Ulum

misbahululum.ac.id – Kwartir Pramuka Cabang Kota Lhokseumawe adakan Pendidikan dan Pelatihan Instruktur Muda (PPIM) kepramukaan untuk santri Pesantren modern Misbahul Ulum.

PPIM ini berlangsung selama 7 hari terhitung dari tanggal 28 September sampai 03 Oktober 2024 di Pesantren Modern misbahul Ulum.

Kegiatan ini diikuti oleh seluruh santri kelas 5 yang terdiri dari 64 orang santri putra dan 105 orang santri putri dibawah bimbingan Kwartir Pramuka Lhokseumawe dan Pembina Pramuka Pesantren dibantu oleh Pembantu Pembina yang terdiri dari santri kelas akhir.

pramuka merupakan salah satu kegiatan rutinitas mingguan yang wajib diikuti oleh seluruh santri Pesantren Modern Misbahul Ulum yang diadakan setiap hari Kamis dengan.

Kegiatan PPIM merupakan kegiatan Pendidikan dan pelatihan yang memiliki tujuan untuk membekali santri kelas 5 agar menjadi Instruktur muda yang ahli dalam bidang kepramukaan. Sehingga, mampu membina santri lain dengan handal.

Kegiatan tersebut terlaksanakan berkat adanya kerja sama antara Pesantren Modern Misbahul Ulum dengan Kwarcap Lhokseumawe.

Di samping itu, itu kegiatan perdana ini akan dijadikan salah satu rutinitas wajib Pesantren Modern Misbahul Ulum yang dilaksanakan setiap tahun.

Pada Upacara Pembukaan yang dilaksanakan di Aula Teuku Umar (Komplek Pesantren), Paloh, Kec. Muara satu, Kota lhokseumawe pada Sabtu 28/09/2024 Pagi yang bertindak sebagai Pmbina Upacara adalah Ustadz Martunis selaku Pimpinan Pesantren.

Dalam orasinya beliau menyampaikan kata-kata terima kasih kepada seluruh pengurus Kwarcap Lhokseumawe.

“Terima kasih yang tak terhingga saya ucapkan kepada sekuruh Kwarcap Lhokseumawe atas terwujudnya PPIM ini, Mudah mudahan ini menjadi kerja sama yang baik antara Misbahul Ulum dengan Kwarcap Lhokseumawe” Kata Ustatdz Martunis.

Beliau juga menyampaikan kepada seluruh peserta agar bersyukur atas terlaksananya kegiatan perdana ini.

“Kita ini merupakan yang pertama di Lhokseumawe yang mengadakan kegiatan ini. Maka, anak-anak sekalian patut bersyukur. Dalam seminggu kedepan kalian akan dilatih oleh instruktur-instruktur hebat” tambahnya.

Selanjutnya, Kusnadi selaku Ketua Harian Kwartir Lhokseumawe menyatakan bahwa kegiatan PPIM ini merupakan kegiatan pardana yang diadakan Kembali di Lhokseumawe semenjak terakhir kali diadakan pada tahun 1987.

“Ini merupakan suatu kegenbiraan bagi Kwarcap Lhokseumawe karena kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Instruktur Muda ini merupakan kegiatan perdana di Lhokseumawe setelah sekian puluh tahun dari tahun 1987” pungkas Kusnadi. (MAH)

Pesantren Modern Misbahul Ulum

Panggung Gembira Santri Misbahul Ulum Hadirkan Pesona Tak Terlupakan

misbahululum.ac.id – Panggung Gembira merupakan salah satu rentetan kegiatan dan sekaligus menjadi penutup dalam pekan perkenalan yang di tampilkan oleh santri kelas akhir.

Acara tersebut diadakan di Aula Teuku Umar (Komplek Putra) dan Aula Cut Nyak Dhien (Komplek putri), Paloh, Kec. Muara Satu, Kota Lhokseumawe (20-22/09/2024) diadakan secara terpisah antara putra dan putri.

Kegiatan ini turut dihadiri oleh pembina pesantren, pimpinan pesantren, mejelis guru, wali santri, seluruh santri, dan masyarakat sekitar.

Selanjutnya, Panggung Gembira juga merupakan salah satu kegiatan rutinitas tahunan Pesantren yang di dalamnya terdapat unsur pendidikan yang dikemas dalam bentuk hiburan. Di samping itu, Acara ini merupakan hasil dari kerja sama seluruh santri akhir dengan nama marhalah Infinity Lumination dibawah bimbingan wali kelas.

Mengawali acara, Muhammad Hafidh selaku Ketua Kegiatan Panggung Gembira mengucapkan kata-kata terima kasih kepada mejelis guru yang telah berkontribusi dalam menyukseskan acara.

“Kami mengucapkan terima kasih sebanyak banyak nya kepada seluruh wali kelas 6 dan Pembina organisasi yang telah berkontribusi dan mendukung terlaksananya acara ini.tanpa dukungan dan Kerjasama antum semua ,tentu acara ini tidak akan mungkin terwujud” ucap Hafidh.

Kemudian kegiatan dilanjutkan dengan kata-kata sambutan dari Ustadz Martunis, S,Pd, G.r, M.Hum selaku pimpinan Pesantren. Dalam orasinya beliau menyatakan bahwa pertunjukan seni akbar tersebut adalah bukti bahwa nilai-nilai pendidikan pesantren sudah tertanam dalam jiwa mereka.

“Panggung Gembira ini adalah bukti bahwa pendidikan yang dijalani oleh santri kelas akhir selama enam tahun di Pesantren sudah tertanam dalam jiwa mereka. Dan bukti tersebut diaplikaskan dalam bentuk hiburan pada malam ini.” Kata Ust. Martunis.

Setelah Pimpinan Pesantren selasai menyampaikan orasinya, seorang panitia acara menghampiri beliau denga menyugukan  sebuah kotak yang diatasnya terdapat tombol merah, lalu Ust. Martunis menekan tombol merah tersebut sebagai tanda bahwa acara dengan resmi dibuka.

Beragam pertunjukan spektakuler yang telah dipersiapkan dengan matang oleh santri kelas akhir seperti Dance, Drama Komedi, Jambawokezz, dan Silat ditampilkan denagn performa terbaik pada malam tersebut.

Acara tersebut berlangsung dengan sangat seru dan meriah dengan sorak sorai dari para penonton saat menyaksikan para pemain memainkan perannya masing-masing dengan penuh penghayatan.

Kegiatan yang mengusung tema “World Modernity” tersebut mendapatkan dukungan berupa kata-kata sambutan dalam bentuk video dari berbagai pihak salah satunya dari Ustadz Abdul Somad Lc. MA, Ustazah Oky Setiana Dewi, dan lain-lain. (MAH)

Pesantren Modern Misbahul Ulum

Santri Misbahul Ulum Gelar Salat Gaib dan Samadiah atas Kepergian Tu Sop

misbahululum.ac.id – Pesantren Modern Misbahul Ulum gelar Salat Gaib dan Samadiah bersama untuk Alm.  Tgk. H. Muhammad Yusuf A. Wahab kerap disapa Tu Sop.

Salat Gaib dilaksanakan di Mesjid Nurul Jannah (Komplek Putra) dan Mesjid Al-Hasyimiyah (Komplek Putri), Paloh, kec. Muara Satu, Kota Lhokseumawe (8/9/2024) diadakan secara terpisah antara santri dan santriah.

Setelah Salat Gaib usai dilaksanakan, kegiatan dilanjutkan dengan pembacaan Samadiah dan Do’a bersama.

Kegiatan ini turut disertai oleh Pembina Pesantren, Direktur Pesantren, Majelis Guru, dan seluruh santri Pesantren Modern Misbahul Ulum.

Seperti yang diketahui, ulama kharismatik Aceh tersebut meninggal di Rumah Sakit Brawijaya di Tebet, Jakarta pada 7/9/2024.(MAH)

Pesantren Modern Misbahul Ulum

Peringati Ulang Tahun Indonesia, Misbahul Ulum Adakan Upacara HUT RI Ke-79 Dan Apel Tahunan

misbahululum.ac.id – Pesantren Modern Misbahul Ulum adakan Upacara memperingati HUT RI ke-79 dan Apel Tahunan.

Kegiatan ini bertempat di Lapangan Kuning Sahara (Komplek Pesantren), Paloh, Kec. Muara Satu, Kota Lhokseumawe bertepatan pada Sabtu 17 Agustus 2024 Pagi.

Upacara tersebut turut dihadiri oleh Pengurus Yayasan Misbahul Ulum, Pembina Pesantren Modern Misbahul Ulum, Pimpinan Pesantren,  seluruh Majelis Guru, dan seluruh santri Pesantren Modern Misbahul Ulum.

Adapun yang bertindak sebagai Pembina Upacara adalah Ustadz Martunis, S.Pd ,G.r.  M.Hum. Dalam pidatonya beliau menerangkan akan makna dari kemerdekaan dan kewajiban untuk mempertahankannya.

“Kita belajar bahwa kemerdekaan adalah sesuatu yang harus diperjuangkan, Kemerdekaan bukan sekadar hak untuk diterima, tetapi tanggung jawab untuk dijaga. Ini menegaskan kemerdekaan tidak hanya menjadi suatu kepastian, tetapi juga sebuah amanah yang harus kita pertahankan.” Ujarnya.

Usai Upacara, kegiatan dilanjutkan dengan Pawai Ta’aruf. Adapun rute perjalanannya dimulai dari Pesantren menuju Simpang Paloh, kemudian menuju Simpang Line, dan kembali ke  Pesantren.

Pawai ini diadakan dalam bentuk lomba baris berbaris antar konsulat. Ketika pawai berlangsung peserta pawai tampak bersemangat, ditambah dengan sorakan yel-yel yang memukau

Di penghujung kegiatan, Panitia mengumumkan konsulat-konsulat yang menjadi pemenang pada lomba baris berbaris tersebut. Adapun konsulat-konsulat menjadi pemenanng sebagai berikut :

Pada LKBB Putra juara satu berhasil diraih oleh Konsulat Takengon I, juara dua berhasil diraih oleh Konsulat Bener Meriah II, juara tiga berhasil diraih oleh Konsulat Bansiniloh.

Kemudian, pada LKBB Putri juara satu berhasil diraih oleh Konsulat Muara Satu II, juara dua berhasil diraih oleh Konsulat Lopaliti, juara tiga berhasil diraih oleh Konsulat Muara Dua.(MAH)

Pesantren Modern Misbahul Ulum

Memasuki Tahun Ajaran Baru, Misbahul Ulum Sambut kedatangan Santri Baru

misbahululum.ac.id. – Memasuki tahu ajaran baru, Misbahul Ulum sambut kedatangan santri baru tahun pelajaran 2024/2025 Pada Minggu 07/07/2024 bertempat di Komplek Pesantren.

Pesantren Modern Misbahul Ulum sangat antusias dalam penyambutan ini, dengan segala persiapan yang matang dan baik.

Seluruh majelis guru, santri kelas akhir, dan pihak yang bersangkutan lainnya berperan aktif dalam penyambutan kedatangan santri baru.

Bak saudara kandung, santri kelas akhir Pesantren Modern Misbahul Ulum dengan senang hati membantu mengarahkan dan mengangkut barang bawaan mereka.

Kedatangan santri baru disambut hangat oleh wali asrama dan panitia penerimaan santri baru.

Dalam waktu yang dekat, Pesantren Modern Misbahul Ulum akan segera mengadakan kuliah umum kepesantrenan (Khutbatul iftitah). Tidak hanya itu, Pesantren Modern Misbahul Ulum juga akan adakan masa orientasi bagi santri baru selama beberapa pekan.

Selanjutnya, Direktur Pesantren Modern Misbahul Ulum mengucapkan terima kasih kepada seluruh wali santri baru “terima kasih kepada bapak ibu yang telah menjadikan Pesantren ini sebagai lembaga pendidikan kepada anak anak bapak ibu sekalian.” Ujar Ustadz Martunis selaku Direktur Pesantren Modern Misbahul Ulum.

Beliau juga menyatakan harapan beliau kepada seluruh santri baru “harapan kami dengan bergabungnya putra putri bapak ibu ke dalam keluarga besar Misbahul Ulum semoga dapat menjalankan semua aktivitas yang ada di Pesantren ini dengan tujuan untuk ibadah dan meningkatkan kualitas diri sehingga anak-anak kita menjadi anak-anak yang soleh dan soleha di kemudian hari.” Pungkas Ustadz Martunis.(MAH)