Misbahululum.ac.id – Dinas Kesehatan Kota Lhokseumawe bekerjasama dengan Dinas Syariat Islam Kota Lhokseumawe selenggarakan sosialisasi penerapan perilaku hidup bersih demi mewujudkan santri sehat, pesantren hebat di Pesantren Modern Misbahul Ulum.
Acara tersebut diselenggarakan di Aula Teuku Umar, Komplek Pesantren Modern Misbahul Ulum, Kecamatan Muara Satu, Kota Lhokseumawe (31/08/2022).
Kemudian, program sosialisasi itu turut dihadiri oleh Asmaul Husna, SKM. sebagai Staf Promosi Kesehatan Masyarakat Dinkes Lhokseumawe, Zuraida, S.Ag. MA. Mewakili Dinas Syariat Islam Kota Lhokseumawe, Tim Dinas Kesehatan Kota Lhokseumawe, Pimpinan Pesantren, Majelis Guru dan Santri kelas II Aliyah Pesantren Modern Misbahul Ulum.
Mengawali pembukaan acara, Pimpinan Pesantren Modern Misbahul Ulum mengatakan rasa terimakasih kepada Dinas Kesehatan dan Dinas Syariat Islam Kota Lhokseumawe atas aksi sosialisasi kepedulian peningkatan mutu kesehatan di lingkungan Pesantren.
“Terimakasih kami ucapkan kepada tim dinkes yang bekerjasama dengan Dinas Syariat Islam Kota Lhokseumawe atas aksi kepedulian untuk sosialisasi peningkatan dan pengenalan hidup sehat” Ujar ustadz Syarifuddin.
Selanjutnya, mewakili Dinas Syariat Islam Zuraida, MA mengapresiasi kepada Dinas kesehatan Kota Lhokseumawe atas kerjasama dan kolaborasi program Penerapan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di Pesantren.
Zuraida juga berpesan kepada santri agar setelah program ini berlangsung Pesantren Modern Misbahul Ulum menjadi percontohan pada lembaga pendidikan lain dalam penerapan hidup sehat.
“semoga setelah acara ini santri di Pesantren Modern Misbahul Ulum menjadi agen perububahan yang dapat mendemonstrasikan cara hidup sehat kepada masyarakat” ucap Zuraida.
Sejalan dengan itu, Asmaul Husna yang bertindak sebagai pemateri mengulas Penerapan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) merupakan salah satu program Kementrian Kesehatan Indonesia yang bertujuan untuk menambah ilmu pengetahuan dan mengubah perilaku atau kebiasaan secara sadar agar tercapainya hidup bersih, sehat serta peduli kepada lingkungan secara optimal.
Asmaul Husna juga menambahkan, PHBS di lingkungan Pesantren bertujuan untuk menambah wawasan dan pengetahuan kesehatan karena Pesantren adalah lembaga yang akan mengkader generasi islami yang nantinya akan menerapkan kebersihan dalam syi’arnya.
“kelak santri adalah kader perubahan yang akan merubah tatanan pola hidup yang lebih sehat dan bersih dengan metode syi’ar dalam dakwahnya” ungkap Asmaul Husna.
Kemudian, Asmaul Husna juga menerangkan bahwa PHBS mempunyai indikator yang terukur dalam penerapannya, diantaranya adalah selalu mejaga kebersihan diri, cuci tangan dengan memakai sabun, mengonsumsi makanan dan minuman sehat, membuang sampah pada tempatnya, menggunakan jamban sehat, tidak merokok serta terhindar dari NAPZA, memberantas jentik nyamuk dan tidak meludah sembarangan.
“kami berharap, seluruh pengajar, santri, dan pekerja di Pesantren Modern Misbahul Ulum terus menerapkan gaya hidup sehat sesuai indikator PHBS” Pungkas Asmaul Husna. (Juanda)